Showing posts with label Militer. Show all posts
Showing posts with label Militer. Show all posts

Tuesday, August 30, 2016

Gila! Dua Pejabat Ini Dieksekusi Dengan Rudal Anti Pesawat Gara-gara Mengantuk

Pemimpin negara paling muda Korea Utara, Kim Jong-Un, diberitakan telah mengeksekusi dua pejabat tingginya dengan senjata anti-pesawat. Seorang di antara petinggi itu dieksekusi karena mengantuk pada saat rapat sedang berlangsung. Rapat dipimpin oleh Jong Un sendiri.

Situs berita harian Korea JoongAng, Selasa (30/8/2016) melansir, dua petinggi itu adalah mantan Menteri Pertanian Hwang Min. Petinggi lainnya ialah seorang pejabat senior di kementerian pendidikan, setingkat menteri, bernama Ri Yong Jin.

Informasi tersebut disampaikan oleh sumber yang dekat dengan Pyongyang. Seorang di antaranya dieksekusi karena terkantuk selama pertemuan dengan Jong Un.

"Saya memiliki informasi bahwa menteri pertanian dan pendidikan publik dieksekusi atas pesan khusus Kim Jong Un," kata sumber itu.
Eksekusi berlangsung di sebuah akademi militer di Pyongyang, ibu kota Korut. Mereka dibunuh dengan senjata anti-pesawat.

Jika laporan itu benar, hal itu akan menandai eksekusi pertama yang diperintahkan oleh Jong Un atas petinggi dari luar Partai Pekerja yang berkuasa dan militer.

Laporan ini terjadi di tengah semakin maraknya upaya pembelotan oleh pejabat tinggi dari Korut ke Korea Selatan (Korsel), yang memicu ketegangan baru di Semenanjung Korea.

Tentang Hwang Min, sumber mengatakan, "Saya mengerti dia dieksekusi karena usulan kebijakannya dilihat sebagai tantangan langsung terhadap kepemiminan Jong Un."

Sumber itu tidak merinci usulan seperti apa atau mengapa usulannya itu dilihat sebagai tantangan untuk Jong Un, seperti disampaikan harian JoongAng Ilbo. Hwang digantikan oleh Ko In Ho pada pertemuan parlemen akhir Juni lalu, sebelum dia kemudian akhirnya dieksekusi. Petinggi naas lainnya adalah Ri Yong Jin, seorang pejabat tingkat menteri di kementerian pendidikan.

"Dia menyebabkan Jong Un marah karena ia tertidur selama pertemuan yang dipimpin Jong Un,” kata sumber.

“Yong Jin ditangkap tempat pertemuan dan ditangani kementerian keamanan negara. Dia dieksekusi setelah kasus lainnya seperti korupsi yang ditemukan selama penyelidikan," tambah sumber.

Di Korut, ada dua kementerian yang terkait dengan pendidikan, yakni Departemen Pendidikan Umum dan Kementerian Pendidikan Tinggi. Yong Ri sebenarnya berpotensi menjadi menteri di salah satu departemen itu. Pendidikan umum saat ini dipimpin Kim Sung Du dan pendidikan tinggi dipimpin Thae Hyong Chol.

Sejak mengambil alih kepemimpinan setelah kematian ayahnya pada akhir 2011, Jong Un telah melakukan serangkaian eksekusi pejabat partai dan militer. Pejabat paling tinggi yakni Jang Song Thaek, paman kandung Jong Un, yang dieksekusi pada Desember 2013.

Petinggi lainnya adalah Hyon Yong Chol, mantan kepala pertahanan Korut, dieksekusi oleh regu tembak pada April 2015 atas tuduhan tertidur selama pertemuan dengan Jong Un.

Jika laporan eksekusi dua petinggi itu benar, mereka mungkin telah berhubungan dengan serangkaian pembelotan oleh pejabat senior Korut dengan latar belakang istimewa. Pembelotan terbaru dilakukan Thae Yong Ho, diplomat senior di kedutaan Korut di London, Inggirs. Hal itu memicu spekulasi bahwa ada perpecahan di antara lingkaran dalam Korut dan merosotnya kepercayaan kepada Jong Un.

Presiden Korea Selatan Park Geun-hye mengatakan Senin (29/8/2016) bahwa pemerintahnya akan terus mengirim pesan harapan bagi rakyat Korut untuk hidup secara bebas dan bermartabat.

Daftar Organisasi Yang Dicap Teroris Paling Berbahaya di Dunia


Kendati di negara kita Indonesia masih saja ada aksi yang mengatasnamakan agama, Namun kita patut bersyukur bahwa di negara kita tidak seperti kejadian dibelahan bumi sana yang sampai saat ini masih saja ada terjadi kekacauan akibat aksi penebar teror yang mengakibatkan ribuan nyawa melayang akibat terorisme. Sejumlah nama organisasi dari kelompok tersebut tercatat paling banyak menghilangkan nyawa warga sipil dari anak-anak, kaum perempuan di jadikan tameng hidup oleh mereka.

Peristiwa di negara suriah Pada ahir tahun 2015 lalu itu muncul nama salah satu kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah atau ISIS yang kita kenal. Namun, dari sekian banyaknya berita yang membahas tetang aksi keji dari kelompok tersebut bukanlah kelompok yang paling mematikan. Data tersebut berdasarkan menurut Global Terrorism Index.

1. Boko Haram
Boko Haram yang menempati urutan teratas dalam daftar kelompok teror paling mematikan di dunia.

Sepanjang tahun 2014, kelompok pimpinan Abu Bakar Shekau ini telah menewaskan sedikitnya 6.644 orang, dan melukai 1.742 lain. Kebanyakan adalah warga sipil.

2. ISIS
Kendati mencatat jumlah korban yang lebih rendah ketimbang Boko Haram, ISIS dianggap ancaman terbesar buat keamanan dunia.
Tahun 2015 lalu ISIS menewaskan 6.073 orang dan melukai 5.799 lainnya lewat 1.071 serangan teror. Suriah, Irak, dan Turki, serta negara-negara Eropa adalah target kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi.

3. Taliban
Dibentuk dalam perang saudara di Afghanistan, 1994 silam, Taliban telah terlibat dalam berbagai konflik di kawasan.

Kelompok ini pun tercatat sebagai kelompok teror paling berpengalaman di dunia.

Tahun 2015 silam Taliban membunuh sebanyak 3.477 orang dan melukai 3.310 dalam 891 serangan teror.

Kini organisasi pimpinan Hibatullah Akhundzada ini sedang mencoba merebut kembali kekuasaan di Kabul.

4. Militan Fulani
Tidak banyak yang diketahui tentang kelompok bersenjata yang kebanyakan terdiri atas pengembala nomaden etnis Fula ini.

Aktif di Nigeria, kelompok militan Fulani sering membidik warga sipil pemilik lahan.

Tahun 2015 silam grup ini melakukan lebih dari 150 serangan teror yang menewaskan 1.229 orang.

5. Al-Shabbab
Jika Boko Haram berafiliasi dengan ISIS, Al-Shabbab merujuk kepada Al-Qaeda.

Kelompok teror yang aktif di timur Afrika ini berambisi membentuk negara Islam di Somalia.

Al-Shabbab tahun lalu melancarkan 496 serangan teror yang membunuh 1.021 orang dan melukai setidaknya 850 lainnya.

Friday, August 26, 2016

Daftar 10 Negara Dengan Angkatan Bersenjata Paling Kuat Di Dunia

Seluruh negara di dunia ini memiliki angkatan bersenjata untuk melindungi kedaulatan negara. Namun, tentu saja kekuatan militer setiap negara berbeda-beda. Lalu negara manakah di dunia yang memiliki militer terkuat di dunia?

Untuk menentukan kekuatan militer sebuah negara bisa dilihat dari jumlah personel aktif, jumlah alutsista dan anggaran militer negara itu. Berikut 10 negara dengan angkatan bersenjata yang dianggap paling kuat di dunia, dimulai dari urutan ke-10.

10. Turki

Negeri yang baru saja diguncang kudeta memiliki militer terkuat ke-10 di dunia dengan jumlah personel aktif terbesar kedua di antara seluruh anggota NATO, setelah Amerika Serikat.

Pemerintah Turki mengucurkan anggaran 18.2 miliar dolar atau Rp 240 triliun setahun. Militer Turki memiliki 410.500 personel aktif, personel cadangan 410.500 orang, 3.778 tank, 1.020 pesawat tempur, 194 kapal perang dan 13 kapal selam.

9. Inggris

Secara tradisi, Inggris memiliki angkatan bersenjata yang kuat, khususnya angkatan laut. Berbagai perang besar sudah dilakoni militer Inggris sejak terbentuk pada 1707.

Kini tugas militer Inggris selain bertempur di berbagai front juga melakukan tugas-tugas kemanusiaan dan tentu saja menjaga kedaulatan negerinya.

Sebagai salah satu negara utama dunia, Inggris menganggarkan 60,5 miliar dolar atau lebih dari Rp 800,5 triliun.

Dengan anggaran ini, Inggris membiayai 146.980 personel aktif dan 182.000 personel cadangan.

Dari sisi alutsista Inggris memiliki 407 tank, 936 pesawat tempur, 76 kapal perang termasuk 1 kapal induk dan 10 kapal selam.

8. Italia

Angkatan bersenjata Italia memiliki empat cabang yaitu angkatan darat, laut, udara dan carabinieri, pasukan paramiliter yang bertugas di dalam negeri.

Italia memiliki anggaran militer sebesar 34 miliar dolar AS atau sekitar Rp 450 triliun tahun ini.

Angkatan bersenjata Italia memiliki 320.000 personel aktif, 42.000 personel cadangan, 586 buah tank, kendaraan lapis baja, 6.972, 92 artileri, 786 pesawat tempur, 143 kapal perang termasuk 2 kapal induk dan 6 kapal selam.

7. Korea Selatan

Meski saat ini tidak aktif berperang, angkatan bersenjata Korea Selatan selalu dalam kondisi siaga karena secara de facto negara itu belum berdamai dengan tetangganya Korea Utara.

Angkatan bersenjata Korea Selatan terbentuk pada 1948 bersamaan dengan terpecahnya semenanjung Korea menjadi dua negara.

Kini militer Korea Utara menjadi salah satu yang terbesar di dunia dengan personel aktif mencapai lebih dari 3,5 juta orang yang terdiri atas 625.000 personel garis depan dan 2.900.000 orang cadangan.

Korea Selatan kini diperkuat dengan 2.381 buah tank, 2.660 kendaraan lapis baja dan 214 sistem peluncur roket berbagai jenis.

Negeri ini juga memiliki 1.452 pesawat militer, termasuk 854 pesawat tempur, 77 helikopter serbu, 166 kapal perang yang di dalamnya termasuk 1 kapal induk dan 15 kapal selam.

Semua personel dan peralatan tempur canggih itu tahun ini dibiayai dengan anggaran sebesar 62,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp 824 triliun.

6. Perancis

Perancis hingga kini masih merupakan salah satu negara di dunia dengan anggaran militer terbesar. Sama seperti Inggris, militer Perancis sudah terlibat dalam berbagai perang besar sepanjang sejarah dunia.

Anggaran miilter Perancis tahun ini sebesar 62.3 miliar dolar AS atau sekitar Rp 824 triliun dengan personel aktif sebanyak 205.000 orang dan 195.770 personel cadangan.

Angkatan daratnya diperkuat 423 buah tank, lebih dari 500 berbagai jenis meriam artileri, dan 44 sistem peluncur rudal.

Angkatan udara Perancis diperkuat 1.282 pesawat termasuk 568 pesawat tempur dan 48 helikopter serbu.

Di laut, Perancis memiliki 118 kapal perang, termasuk 4 kapal induk, 10 kapal selam dan 18 kapal penyapu ranjau.

5. India

India menjadi salah satu negara dengan militer yang terkuat di Asia dan dunia. Dengan personel aktif sebanyak 1.325.000 orang dan cadangan sebanyak 2.143.000 menjadikan negeri ini memiliki kekuatan militer yang dahsyat.

Jutaan personel terlatih itu diperkuat dengan 6.464 tank, 6.704 kendaraan lapos baja dan lebih dari 7.600 persenjataan artileri.

Di udara, India memiliki 2.086 pesawat termasuk 1.488 pesawat tempur dan 19 helikopter tempur. Di laut, India memiliki 295 kapal perang, termasuk 2 kapal induk, 14 kapal selam dan 6 penyapu ranjau.

Lalu berapa anggaran militer India? Negeri ini menyediakan anggaran sebesar 50 miliar dolar atau sekitar Rp 660 triliun untuk angkatan perangnya.

4. Jepang

Sejak awal abad ke-20 Jepang selalu memiliki angkatan bersenjata yang disegani. Mulai dari Rusia, Inggris, Australia dan Amerika Serikat pernah merasakan tangguhnya para prajurit Jepang.

Namun, setelah kalah dalam Perang Dunia II, militer Jepang dipangkas kekuatannya dan pada 1954 kekuatan militer Jepang hanya terbatas untuk keperluan pertahan dan membela diri.

Meski demikian, Jepang masih mengeluarkan anggaran sebesar 41,6 miliar dolar atau hampir Rp 550 triliun setahun.

Jepang kini memiliki 250.000 personel aktif dengan 57.900 personel cadangan yang diperkuat 678 tank, lebih dari 700 pucuk meriam artileri dan 99 sistem peluncur rudal.

Jepang juga memiliki 1.590 pesawat militer termasuk jet-jet tempur, 131 kapal perang, termasuk dua kapal induk dan 17 kapal selam.

3. China

Dalam beberapa tahun terakhir China menjelma menjadi kekuatan militer baru yang menyaingi kehadiran militer Amerika Serikat di Asia dan Pasifik.

Dilihat dari sisi anggaran, jumlah personel dan alutsista, angkatan bersenjata China memang berukuran jumbo.

Anggaran militernya saja sudah sangat mencengangkan yaitu 216 miliar dolar AS atau hampir Rp 3.000 triliun untuk setahun.

Militer China memiliki 2.335.000 orang personel aktif dan 2.300.000 personel cadangan terlatih.

Sumber daya manusia yang berlimpah ini diperkuat degan 9.150 tank, 4.788 kendaraan lapis baja, 7.950 meriam artileri berbagai jenis dan 1.770 sistem peluncur roket.

Di udara, China memiliki 2.615 pesawat tempur dan 200 helikopter serbu. Di laut, terdapat 714 kapal perang, termasuk 1 kapal induk dan 68 kapal selam.

Dikabarkan dalam waktu dekat, China akan menyelesaikan pembangunan kapal induknya yang kedua dan satu armada kapal perusak.

2. Rusia

Di posisi kedua negara dengan militer terkuat di dunia adalah Rusia, yang merupakan pewaris negara adi kuasa Uni Soviet.

Untuk membiayai militer terbesar kedua di dunia ini pemerintah Rusia harus merogoh koceknya sebesar 84.5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.120 triliun.

Dengan uang ini, Rusia membiayai 766.055 personel aktif, 2.485.000 personel cadangan, 15.398 tank, 31.298 kendaraan lapis baja, lebih dari 10.000 senjata artileri dan 3.793 sistem peluncur roket.

Rusia juga diperkuat 3.547 pesawat tempur berbagai jenis, 478 helikopter serbu, 352 kapal perang, 1 kapal induk dan 60 kapal selam.

1. Amerika Serikat

Di peringkat negara dengan militer di dunia adalah Amerika Serikat. Posisi ini agaknya tak tergoyahkan sejak akhir Perang Dunia II.

Wajar saja jika AS menjadi negara dengan militer terkuat di dunia, karena anggaran yang dikucurkan juga tak tanggung-tanggung yaitu 601 miliar dolar AS atau sekitar Rp 7.945 triliun.

Militer AS diperkuat 1,4 juta personel aktif dan 1,1 juta personel cadangan terlatih.

Di darat, AS memiliki 8.848 tank, 41.000 kendaraan lapis baja, 3.000 lebih senjata artileri dan 1.331 sistem peluncur rudal.

Di udara, sebanyak 13.444 pesawat militer termasuk 5.039 buah pesawat tempur, 5.739 pesawat angkut dan 957 helikopter serbu.

Di laut, AS memiliki 415 kapal termasuk 19 kapal induk, 74 kapal selam dan 11 kapal penyapu ranjau.

Sunday, August 21, 2016

Melihat Canggihnya Perisai Rudal Di Zona Larangan Terbang Milik Angkatan Udara Rusia

Perisai rudal jarak jauh yang canggih akan segera masuk ke dalam layanan Angkatan Udara Rusia dalam waktu dekat, menurut Wakil Komandan Angkatan Udara Rusia. Penciptaan pencegat rudal jarak jauh akan membantu Angkatan Udara untuk memenuhi tugas apapun yang ditetapkan oleh Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Rusia.

Sistem pertahanan rudal jarak pendek Pantsyr-S

Kemampuan pertahanan Angkatan Udara dengan berbagai sistem anti-pesawat yang canggih, termasuk Pantsyr-SM, Pantsyr-SA, Pantsyr-S dan unit artileri Pantsyr-S2.

Kementerian Pertahanan telah memutuskan untuk mengembangkan dua sistem rudal anti-pesawat baru (AAMS) – jarak menengah dan jarak jauh, berdasarkan pada desain sistem rudal S-400 Triumf.

Pada tanggal 15 April 2016, kepala pertahanan udara, Wakil Komandan Angkatan Udara Rusia Viktor Gumenny mengatakan bahwa militer Rusia mengharapkan penampilan set pertama sistem rudal anti-pesawat (AAMS) S-500 dalam waktu dekat, menurut surat kabar Vzglyad.

Sistem pertahanan rudal anti-pesawat S-300

Sistem S-500 Prometey, juga dikenal sebagai 55R6M Triumfator-M, adalah anti-pesawat dan sistem rudal anti-balistik mutakhir saat ini dan sedang dikembangkan di Rusia. Sistem ini dirancang untuk menggantikan S-300 dan S-400 sistem.

Dikembangkan oleh Almaz Antey, S-500 memiliki jangkauan 600 kilometer. Sistem ini secara bersamaan dapat mencegat hingga sepuluh rudal balistik dan rudal hipersonik yang mampu bergerak dengan kecepatan 7 kilometer per detik.

Unit peluncur sistem rudal pertahanan udara S-400 Triumf

Sistem S-500 Prometey mampu menghancurkan target pada ketinggian hingga 200 kilometer . Sistem ini juga mampu mencegat pesawat tempur dan UAV, serta menghancurkan satelit bumi dengan orbit rendah, perangkat penghancur angkasa dan persenjataan orbital.

Adapun sistem S-500 akan menjadi upgrade besar untuk unit S-400 yang sudah dalam pelayanan saat ini. Sistem Ini akan membentuk lapisan tingkat atas dari sistem pertahanan udara terpadu Rusia

Thursday, August 11, 2016

Petisi 29 Dokter Tersisa Di Aleppo Kirim Surat Ke Presiden Barack Obama

Beberapa orang dokter yang tersisa di kota Aleppo timur, Suriah yang terkepung menulis surat terbuka kepada Presiden AS Barack Obama mendesak agar dia melakukan intervensi. Belasan dokter ini mendesak Gedung Putih untuk membuka “garis hidup” permanen ke Aleppo. ”Kami tidak perlu tangisan atau simpati atau bahkan doa, kami perlu tindakan Anda. Buktikan bahwa Anda adalah teman Suriah,” bunyi surat petisi 29 dokter di Aleppo untuk Presiden Obama.

Menurut mereka, jika serangan terhadap perusahaan medis terus meningkat, maka tidak akan ada rumah sakit yang tersisa di kota Aleppo dalam sebulan.

Kota itu kini dikepung pasukan pemerintah Suriah sementara pasukan pemberontak berusaha keras untuk mempertahankan kota terbesar kedua di Suriah tersebut.

Surat yang ditandatangani 29 dokter terakhir di Aleppo itu juga meminta aksi internasional untuk memastikan agar Aleppo dibebaskan dari pengepungan.

Bagaimana isi surat itu?

" Bapak Presiden Obama yang terhormat,

Kami adalah 29 orang dokter terakhir yang melayani 300.000 warga di sisi timur kota Aleppo, Suriah.

Pasukan pemerintah kini tengah berusaha untuk mengepung dan memblokade seluruh sisi timur kota.

Kekalahan pasukan pemerintah berarti pasokan makanan bisa masuk ke sisi timur Aleppo untuk pertama kalinya dalam beberapa pekan.

Pengepungan, untuk sementara dicabut, tetapi pencabutan ini bukan hasil dari diplomasi. Hidup mati kami sangat tergantung dari pasang surut di medan pertempuran.

Selama lima tahun, setiap hari kami menghadapi ancaman kematian yang datang dari atas. Namun, kini ancaman kematian itu datang dari segala penjuru.

Selama lima tahun, kami menyaksikan para pasien, teman dan kolega kami mengalami penderitaan dan siksaan sebelum kematian menjemput mereka.

Selama lima tahun, dunia diam dan hanya berkata situasi di Suriah sangat rumit, dan hampir tak melakukan apapun bagi kami.

Tawaran terbaru terkait evakuasi yang datang dari pemerintah dan pasukan Rusia lebih menyerupai ancaman tersamar terhadap penduduk.

Tawaran itu seperti mengatakan kepada penduduk jika tidak pergi sekarang maka hadapilah nasib kalian.

Bulan lalu, terjadi 42 serangan terhadap fasilitas medis di Suriah, 15 serangan terjadi di rumah-rumah sakit tempat kami bekerja.

Saat ini, serangan terhadap fasilitas medis terjadi setiap 17 jam. Dengan situasi ini, layanan medis di Aleppo akan sama sekali hancur dalam sebulan dan 300.000 orang dipastikan akan mati.

Hal yang paling menyakitkan bagi kami para dokter adalah memilih siapa yang harus mati dan siapa yang diberi kesempatan hidup.

Anak-anak terkadang dibawa ke ruang UGD dengan luka yang sangat parah sehingga kami harus mendahulukan pasien yang memiliki harapan hidup lebih besar.

Kami juga terpaksa membiarkan mereka mati karena memang tak memiliki cukup peralatan untuk menolong mereka.

Dua pekan lalu, empat bayi yang baru lahir meninggal dunia setelah sebuah ledakan memutus aliran oksigen ke inkubator mereka.

Mereka tak bisa bernafas dan akhirnya meninggal dunia sebelum mereka benar-benar menjalani kehidupan.

Meski harus menghadapi kengerian, kami memilih bertahan di sini. Kami bersumpah untuk terus membantu mereka yang membutuhkan.

Dedikasi kami terhadap sumpah ini sangat teguh. Beberapa dari kami sedang mengunjungi keluarga saat mendengar kota ini sedang dikepung.

Kami pun bergegas kembali ke Aleppo, beberapa dari kami datang dengan berjalan kaki karena kondisi di jalan raya sangat berbahaya.

Kami menempuh itu semua karena tanpa kami akan lebih banyak teman-teman dan tetangga kami yang tewas. Kami memiliki kewajiban untuk tinggal dan membantu.

Bapak Presiden, kami meminta Anda melakukan tugas Anda.

Tanpa jalur permanen ke Aleppo yang terus dibuka, hanya masalah waktu hingga kami terkepung kembali, kami kelaparan lagi dan pasokan ke rumah sakit menipis.

Kami tak perlu menceritakan kepada Anda bahwa pemerintah Suriah dan Rusia melakukan kejahatan perang dengan secara sistematis menjadikan rumah sakit sebagai sasaran tembak.

Kami tak perlu menceritakan kepada Anda bahwa pasukan pemerintah dan Rusia melakukan kejahatan di Aleppo.

Kami tak membutuhkan air mata atau simpati atau bahkan doa. Kami sangat membutuhkan sebuah zona yang aman dari pengeboman di wilyah timur Aleppo dan aksi internasional untuk memastikan agar Aleppo tak pernah dikepung lagi.

Wednesday, August 10, 2016

Intip Persembunyian Jet Tempur China di Kepulauan Spartly Laut China Selatan

Di tengah memanasnya sengketa di Laut China Selatan yang terus memanas, Beijing telah memasang sistem pertahanan di pulau Spartly tersebut seperti rudal canggih, kapal perang perusak Luhai-class (Type 051B) Shenzhen yang di persenjatai rudal udara jarak menengah HHQ-16 (SAM). Dengan di-upgrade, rudal itu bisa ditembakkan dengan kecepatan maksimum 2.148 mph dan bisa melesat sejauh 19 mil laut. Kapal perang Shenzhen salah satu jadi unggulan armada Beijing di Laut China Selatan sebagai ancaman untuk mempertahankan wilayah yang diklaim. namun itu bukan satu-satunya alat pertahanan andalan di wilayah pulau buatan tersebut masih ada sistem pertahanan udara yang tak kalah hebat, belum lama ini china membangun hanggar pesawat untuk menempatakan Jet tempurnya di Laut China Selatan untuk menambah kekuatannya.

Berikut Rilis foto menengok lebih dekat persembunyian jet China di Laut China Selatan.


Foto satelit yang dirilis oleh Asian Maritime Transparency Initiative pada Selasa (9/8), menunjukkan kondisi hanggar pesawat milik China yang dibangun di Mischief Reef, Kepulauan Spartly, Laut China Selatan. Langkah China membangun hanggar pesawat tersebut diduga untuk menambah kekuatannya di laut yang masih menjadi sengketa.


Pandangan luas Mischief Reef, Kepulauan Spartly, salah satu lokasi dibangunnya hanggar pesawat China.


Menurut Pusat Studi Straegis dan Internasional (CSIS), hanggar tersebut digunakan untuk menyembunyikan sejumlah jet tempur milik Angkatan Udara China.


Selain di Mischief Reef, China juga membangun hanggar pesawat di Subi Reef, Kepulauan Spartly.


Kondisi hanggar pesawat China yang dibangun di Subi Reef, Kepulauan Spartly, Laut China Selatan.


Fiery Cross Reef juga menjadi lokasi dibangunnya hanggar pesawat China.


Kondisi hanggar pesawat China yang dibangun di Fiery Cross Reef, Kepulauan Spartly, Laut China Selatan.

Tuesday, August 9, 2016

Daftar Informan Rahasia Negara Yang Ahirnya Di Hukum Mati

Menjadi seorang mata-mata sebuah negara tidaklah mudah, Dibutuhkan kemampuan khusus agar terhindar dari pantauan musuh. Tidak sebatas itu, mata-mata juga wajib menyimpan informasi rahasia semaksimal mungkin.

Seorang dengan penuh informasi rahasia tak jarang menjadi incaran. Pihak musuh pun tak tanggung siap membayar mereka dengan nominal yang luar biasa. Namun saat ketahuan, bersiaplah nyawa taruhannya.

Berikut mata-mata yang dieksekusi mati karena bocorkan rahasia negara.

Ilmuwan nuklir Shahram Amiri

Lembaha Kehakiman Iran melakukan eksekusi mati terhadap ilmuwan nuklir Shahram Amiri pada Ahad (7/8/2016) lalu. Berdasarkan laporan TV IRIB, Shahram Amiri dihukum mati karena didakwa melakukan kegiatan mata-mata.

"Orang ini memiliki akses ke informasi rahasia dan telah menyerahkannya kepada musuh. Ia diadili di pengadilan yang kompeten dan dijatuhi hukuman mati," kata Juru Bicara Lembaga Kehakiman Iran Gholam-Hossein Mohseni Ejei kepada wartawan, seperti dikutip dari Antara.

Mohseni Ejei mengatakan Pemerintah AS ditipu oleh orang Iran mengenai Shahram Amiri. Ia menambahkan dinas intelijen Iran menyadari apa yang terjadi antara Amiri dan agen-agen AS dan memantau proses penyerahan dia ke Arab Saudi.

Pada Juni 2009, Amiri hilang selama Ibadah Haji di Makkah di Arab Saudi. Setahun kemudian, ia muncul di Kedutaan Besar Pakistan di Washington, tempat ia mengungsi dan menuntut segera dipulangkan ke Iran.

Setibanya di Ibu Kota Iran, Teheran, pada Juli 2010, Amiri mengatakan ia diculik oleh agen dinas rahasia AS, Dinas Intelijen Sentral AS, dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Iran karena memulangkan dia. AS membantah pernyataan tersebut dan mengatakan Amiri dengan sukarela membelot ke AS dan belakangan memilih untuk pergi.

Wartawan Inggris Farzard Bazoft

Seorang wartawan Inggris keturunan Iran, Farzard Bazoft dieksekusi mati oleh pemerintah Irak. Hal tersebut dikarenakan Bazoft dituding sebagai mata-mata. Kejadian ini terjadi pada 15 Maret 1990.

Status Bazoft saat itu adalah pewarta lepas bagi The Observer dan BBC London untuk liputan pemilu. Setibanya di Irak, bukan terkait pemilu, wartawan muda ini mendapat berita lain yang lebih menantang, yaitu pembuktian rumor ledakan di pabrik roket rahasia Saddam Hussein yang menewaskan pekerja Mesir.

Investigasinya bukan ilegal, semua mendapat izin. Namun, saat hendak pulang ke Inggris, dia ditahan dan dijebloskan ke penjara dengan tuduhan mata-mata Israel hingga akhirnya dieksekusi mati.

Orang Palestina dieksekusi mati Hamas

Adanya temuan bukti sebagai mata-mata oleh Pengadilan Tinggi Hamas di Gaza membuat seorang warga Palestina dihukum mati. Pria ini diketahui berusia 28 tahun berinisial NA.

Diberitakan laman Al Arabiya (25/8/2015), ini bukan kali pertama Hamas mengeksekusi warga Palestina yang dituding jadi antek Zionis. Saat Perang Gaza, ada 6 orang Palestina yang dijatuhi hukuman mati dan telah dieksekusi akibat jadi mata-mata.

Eksekusi mati ini sejatinya harus mendapat persetujuan sang presiden Palestina. Namun, Hamas bertolak belakang dengan otoritas dan kerap tidak bertindak atas kehendaknya sendiri.

Thursday, July 21, 2016

Kota Indah Paling Terkontaminasi Seantero Planet, Paling Mematikan di Dunia


Kota "kuburan bumi" sepertinya terdengar seram mendapat julukan aneh di sematkan bukan semata-mata tanpa alasan, sebab sebuah kota di jantung Rusia pernah menjadi tempat pertama progam senjata nuklir Uni Soviet. Selama beberapa dekade, kota Ozersk yang terletak di tengah pegunungan Ural seperti tidak pernah ada di muka Bumi. Seluruh penduduknya juga tidak masuk dalam sensus resmi negara.

Gerbang-gerbang kota dijaga ketat dan garis-garis batas dipasangi kawat berduri. Ia yang diberi nama sandi 'Kota 40' itu seakan seperti 'dikubur hidup-hidup'. Apa yang ada di dalamnya seakan hadir dalam dimensi berbeda.


Pada saat ini, pemandangan dengan danau-danau nan cantik, wangi bunga-bungaan, dan jalan-jalan dibingkai pepohonan, Ozersk lebih mirip kota di Amerika pada tahun 1950-an.

Bertolak belakang dengan segala keindahannya, faktanya, kota itu termasuk salah satu yang paling terkontaminasi di seantero planet - karena sejarahnya yang berhubungan dengan program senjata nuklir.

Sehari-hari, sejumlah ibu muda kerap terlihat mendorong kereta bayi, Anak-anak pun bermain di jalan. Sayup-sayup terdengar suara musik dari perangkat milik para remaja yang sedang pamer kemahiran berseluncur papan guna mencari perhatian lawan jenis.

Di hutan dekat kota, keluarga-keluarga berenang di danau, sementara itu kaum lansia terlihat duduk-duduk di kursi taman menikmati siang yang santai sambil mengamat-amati orang yang lalu-lalang.


Di jalan-jalan pinggiran danau, tampak beberapa wanita setempat sedang menjual buah dan sayuran.

Semua tampak wajar, kecuali ada instrumen Geiger (pengukur kadar radiasi) dipergunakan untuk memeriksa barang dagangan itu sebelum dibeli. Itu adalah bagian rahasia kelam yang membayangi kota yang tenang tersebut.

Warga kota mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, yaitu bahwa air mereka tercemar, jamur dan buah-buahan berry mereka telah teracuni, dan anak-anak mereka kemungkinan sakit. Karena parahnya kontaminasi, Ozersk dan daerah sekitarnya mendapat julukan "kuburan bumi".

Ini Daftar 10 Kejahatan HAM Berat Tragedi 65 Versi IPT

Hasil keputusan final sidang Pengadilan Rakyat Internasional (IPT) di Den Haag menyatakan Indonesia bertanggung jawab atas 10 tindakan kejahatan HAM berat yang terjadi pada 1965-1966.

“Tindakan pembunuhan massal, dan semua tindak pidana tidak bermoral pada peristiwa 1965 dan sesudahnya, dan kegagalan untuk mencegahnya atau menindak pelakunya, berlangsung sepenuhnya di bawah tanggung jawab Negara Indonesia,” ujar Ketua Hakim IPT 1965, Zak Yacoob, melalui rekaman video yang diputar di YLBHI, Jakarta, Rabu (20/07).

Berikut Ini Daftar 10 Kejahatan HAM Berat Tragedi 65 Versi IPT

1. Pembunuhan terhadap sekitar 400.000 hingga 500.000 orang yang melanggar UU KUHP pasal 138 dan 140 dan UU No 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM.

2. Hukuman penjara tanpa proses hukum terhadap sekitar 600.000 orang.

3. Tahanan dipaksa untuk melakukan kerja paksa di bawah kondisi yang bisa dikategorikan sebagai bentuk kejahatan terhadap kemanusiaan dan juga pelanggaran atas Konvensi mengenai Kerja Paksa tahun 1930.

4. Penyiksaan yang dilakukan dalam skala besar terhadap tahanan pada masa terjadi pembunuhan massal dan pemenjaraan.

5. Penghilangan secara paksa, dilakukan dalam skala besar dan banyak nasib korban tidak pernah diketahui.

6. Kekerasan seksual secara sistemik yang tercatat pada laporan Komnas Perempuan, baik secara lisan maupun tulisan.

7. Terjadi pengasingan, yaitu warga negara Indonesia yang paspornya disita ketika berada di luar negeri telah kehilangan hak kewarganegaraannya.

8. Tentang propaganda tidak benar atas versi resmi yang terjadi pada orang-orang yang ditangkap di Lubang Buaya.

9. Sdanya keterlibatan negara lain seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Australia dalam kejahatan kemanusiaan di Indonesia setelah peristiwa 30 September 1965 meskipun dengan derajat keterlibatan yang berbeda-beda.

10. Indonesia dituduh telah melakukan genosida, dengan maksud khusus untuk menghancurkan atau membinasakan kelompok tersebut sebagian atau keseluruhan.



Thursday, July 14, 2016

Hebat, Senjata Buatan Pindad Mampu Jebol Rompi Antipeluru AS

Senjata SS2 V1 buatan PT Pindad yang digunakan Korps Marinir TNI Angkatan Laut mampu menembus rompi antipeluru dan helm standar tempur yang digunakan Korps Marinir Amerika Serikat.

Dalam keterangan Dinas Penerangan Komando Armada RI Kawasan Timur menyebut, kemampuan senjata buatan dalam negeri yang digunakan Korps Marinir itu terungkap dalam Latihan Bersama Multilateral The Rim of Pacific (Rimpac) 2016 di Kaneohe, Hawaii, Amerika Serikat.

Kemampuan senjata SS2 V1 itu melampaui kemampuan senjata jenis Steyr dan M4 yang digunakan Marinir Amerika Serikat. Pada saat senjata Marinir Amerika Serikat hanya membuat penyok baja penahan peluru setebal 1,75 sentimeter pada rompi antipeluru, SS2 V1 yang berkaliber 5,56 mm mampu menembusnya.

SS2 adalah singkatan dari Senapan Serbu 2, sedangkan SS2 V1 adalah versi standar senjata tersebut. Senjata itu dibuat berdasarkan senapan FN FNC dengan lisensi dari perusahaan senjata Fabrique Nationale (FN), Belgia.

Latihan Bersama Multilateral Rimpac 2016 diikuti 100 prajurit awak KRI Diponegoro-365 beserta 45 prajurit Marinir. KRI Diponegoro-365 dipimpin Letkol Laut (P) Tunggul, sedangkan prajurit Marinir dipimpin Mayor (Mar) Indra Fauzi Umar.

Rimpac merupakan kegiatan latihan bersama yang diadakan Angkatan Laut Amerika Serikat setiap dua tahun sekali. Kegiatan itu merupakan latihan bersama multilateral terbesar di dunia.

Tuesday, July 12, 2016

Dianggap Penghianat Intel Cantik 'Paling Mematikan' Ini Jual Segepok Dokumen Rahasia AS ke Kuba

Sosok perempuan Cantik yang mampu membuat tentara Amerika Serikat terperangkap dalam peperangan yang mengerikan.

Ia juga dianggap seorang pengkhianat. Dan yang paling mengagetkan, perempuan itu banyak sekali menyerahkan berbagai dokumen rahasia. Namun, pihak AS sendiri tak tahu betapa bahayanya jika semua itu bocor.

Perempuan cantik itu bernama Ana Montes. Di antara rekan kerjanya ia dijuluki "Ratu Kuba". Namun, warga AS yang dari tahun 1984 hingga peristiwa tragis 9/11 pada 2001 telah memberikan segepok dokumen militer rahasia ke Havana. Saonat itu, Mtes adalah analis top bagi agen mata-mata departemen pertahanan atau Defense Intelligen Agency (DIA) di Pentagon.

Kendati perbuatannya begitu merugikan, Montes luput dari pantauan sejarah.

Menurut pensiunan petinggi DIA, Chris Simmons banyak yang tak berpikir apa yang bisa dilakukan Kuba terhadap negeri kuat macam AS. Tak mungkin negara sekecil itu bisa mengancam AS.Namun anggapan semua itu salah.

Ancaman dari bocornya dokumen itu dapat dimanfaatkan bagi Havana untuk menjual rahasia militer AS kepada negara-negara seperti China, Rusia, Iran, Venezuela, bahkan Korea Utara.

Kemarahan Montes terhadap kebijakan negeri AS serta hubungan yang rumit membuat Kuba tertarik "merayunya"..

Kasus Ana Montes bagai fenomena gunung es dalam dunia intelijen. Beberapa ahli memperkirakan kemungkinan ada lebih dari 100 ribu agen mata-mata asing bekerja di dalam AS.

Dua Ana

Seperti layaknya anak perempuan yang lahir di generasi Perang Dingin, Montes berasal dari keluarga besar dan kelas menengah. Ia anak tertua dari empat bersaudara.

Ana Montes dilahirkan di pangkalan militer AS di Jerman tahun 1957 dari orangtua berwarga negara Puerto Rico. Ayah Montes adalah dokter angkatan darat AS.

Saat Montes lulus SMA, sang ayah meninggalkan dunia militer, dan memboyong keluarganya ke Kota Towson, Maryland. Hanya satu jam perjalanan dari DC.

Montes kuliah di University of Virginia. Pada tahun 1977 dan 1978, selama satu tahun, ia sekolah di Spanyol. Di sana, Montes bertemu siswa Puerto Rica lainnya bernama Ana Colon.

Duo Ana itu langsung jadi sahabat akrab. Lebih karena akar Puerto Rico, bukan politik.

"Aku tak punya kesadaran politik atau apa pun itu," kata Ana Colon yang kini bekerja sebagai guru SD di daerah Washington.

Namun, berbeda dengan Montes, di usia ke-20, mereka berdua saling bertolak belakang.

"Dia sudah menunjukkan ketidaksukaannya terhadap Amerika Serikat karena kekerasan yang dilakukan AS dengan cara memanipulasi pemerintah di Amerika Tengah dan Selatan," kata Colon.

Saat studi di Spanyol berakhir, kedua anak tetap berhubungan meski lewat surat.

Kisah Ana Montes Direkrut

Tahun 1984, Ana Montes selesai kuliah. Ia lantas bekerja sebegai petugas administrasi di Departemen Pertahanan AS di Washington. Selama bekerja, ia mengambil master di John Hopkins University.

Montes kerap kali mendapati dirinya tak sesuai dengan kebijakan Presiden Ronald Reagen. Hal itu tertera dengan dukungannya terhadap para pemberontak pro-komunis rezim di Amerika tengah.

"Montes merasa AS seharusnya tidak memaksa negara lain," kata agen khusus FBI, Pete Lapp. Lapp adalah pemimpin investigasi kasus Montes dan orang yang menahannya.

Seseorang di John Hopkins menyadari kalau Montes sangat bergairah terhadap Kuba dan tak berapa lama, ia direkrut dan setuju membantu Kuba.

Pada saat yang sama, Montes melamar pekerjaan di DIA, di mana saat itu yang dibutuhkan adalah staf yang mengurusi rahasia militer AS.

Saat Montes bekerja untuk DIa, menurut FBI, saat itulah ia telah resmi jadi mata-mata Kuba.

Pada Maret 1985, Montes melakukan tugas pertamanya. Ia melakukan perjalanan rahasia ke Kuba lewat Madrid dan Praha.


Saat ia kembali, Montes sengaja bertemu dengan Ana Colon. Rupanya, Montes merasa nyaman menceritakan kehidupan gandanya kepada Colon.

"Ia bercerita betapa ketatnya orang-orang serta pengalamannya mengunjungi markas angkatan darat," ucap Colon.

"Di kemudian hari, lewat FBI, aku mengetahui bahwa perjalanan itu merupakan bagian dari pelatihannya sebagai intel."

Setelah pekerjaan Montes semakin menumpuk di DIA, surat-surat kepada Colon berhenti. "Ia mengasingkanku dan aku tak mengerti apa yang terjadi," katanya.

Bertahun-tahun kemudian, FBI berteori, latar belakang Montes berhenti menghubungi Colon karena ia mengetahui banyak mengenai aktivitas Montes di Kuba.

Begini Cara Montes Mencuri

Di DIA, Montes menggunakan teknik spionase yang membuatnya tak terdeteksi selama 16 tahun. Menurut FBI, salah satu rahasia bagaimana dia bisa tak terdeteksi sekian lama karena ia tak pernah menyimpan dokumen atau file elektronik ke rumah dari kantor.

Namun, Mentos mengingat seluruh detil dari dokumen paling rahasia. Lantas, saat kembali ke rumah, ia mengetiknya dari ingatan di otaknya ke laptop.

Lantas, ia mengkopi informasi itu ke piringan enkripsi. Kemudian, ia menerima informasi berupa kode lewat gelombang radio di mana ia menyerahkan informasi itu kepada kontak Kubanya.

Sepanjang pekerjaannya, Montes adalah pekerja keras. Ia bahkan mendapat penghargaan sebagai karyawan terbaik pada 1997. Reputasinya bahkan membuat rekan-rekannya di DIA memanggilnya Queen of Cuba--Ratu Kuba.

Bagaimana Bisa Tertangkap


Pada satu malam tahun 1996, Montes dipanggil ke Pentagon untuk dimintai konsultasi terkait insiden internasional.

Namun, Montes melanggar protokol dengan tidak bersiaga dalam tugas. Petugas kontra-intelejen Scott Carmichael pun bertanya-tanya.

Carmichael segera membaca data personal Montes. Ia menyadari kalau Montes adalah pekerja yang mumpuni. Namun, ia memutuskan untuk menginterogasinya.

Sesaat setelah wawancara, Carmichael mengendus sesuatu dan merasa Montes menyimpan rahasia. Namun, ia masih belum yakin itu apa. Pria itu mencoba melepaskan Montes.

Namun, empat tahun kemudian, Carmichael mendengar desas-desus kalau FBI mencari "tikus tanah"--mata-mata tak teridentifikasi dalam DIA yang bekerja untuk Kuba.

Sosok yang dicurigai telah berangkat ke markas angkatan laut di Teluk Guantanamo, Kuba, di waktu yang spesifik. Ketika ia melihat daftar pekerja DIA yang mengunjungi Gitmo--nama lain penjara sadis--sebuah nama yang tak asing muncul. Itu adalah Ana Montes.

"Di saat aku melihat namanya, aku lantas merasa pertanyaanku terjawab sudah," ujar Carmichael.

Setelah itu, tim Carmichael dan agen FBI Lapp mencoba membuktikan Ratu Kuba milik DIA adalah benar-benar mata-mata.

Intel DIA juga mengendus bahwa komputer yang dipakai oleh si tikus tanah adalah brand tertentu keluaran tahun 1996 dari toko tak bernama di Alexandria, Virginia.

Lapp berhasil menememukan toko tersebut dan ternyata memiliki koneksi dengan Montes.

Saat itulah FBI yakin, Montes adalah sosok mata-mata yang mereka cari...

Monday, July 4, 2016

Sejarah Operasi Pembebasan Sandera Paling Sukses Didunia Yang Dilakukan Pasukan Elit Israel Diluar Negeri

Mengenang Operasi Entebbe Menumpas Teroris Palestina salah satu operasi pembebasan sandera paling sukses dalam sejarah yang di pimpin oleh Jonathan Netanyahu yaitu kakak kandung Benjamin Netanyahu Perdana Menteri Israel. Jonathan Netanyahu dinobatkan sebagai Pahlawan Legendaris kelas dunia. Mengapa kelas dunia? Karena jasanya dalam operasi militer melibatkan negara negara Israel, Perancis, Jerman Barat, Swiss, Kenya, Yunani, Libya, Uganda dan Somalia.

Dalam kejadian tersebut sedikitnya 100 warga Israel ikut dalam penerbangan liburan dari Tel Aviv menuju Athena dan menurut rencana penerbangan dilajutkan ke Paris. Di dalam penerbangannya, tak satupun penumpang yang menyangka bahwa diantara penumpang ada tiga pria dan satu wanita bersenjata telah mengalihkan arah liburan mereka.

Disaat dalam penerbangan, tiba-tiba seorang laki-laki mengeluarkan nada ancaman melalui intercom terhadap para penumpang, “Kami orang Palestina, jika kamu duduk tenang dan mengerjakan apa yang saya perintahkan, tak seorangpun akan disakiti. Namaku Ahmed el Kubesi, anggota komando Che Guevara Jalur Gaza, satu unit dibawah PFLP”. Seruan ancaman ini dilakukan saat pesawat jenis Airbus itu baru saja terbang dari bandara Athena, transit pertamanya setelah Tel Aviv. Pukul 12.30 waktu setempat, 4 penumpang tambahan memasuki kabin. Dua orang warga Palestina anggota Milisi Pembebasan Palestina (PFLP-EO), dua lagi teroris Jerman anggota Sel Revolusioner. Ternyata satu dari pembajak sudah berdiri di belakang cockpit dengan pistol menempel di kepala kapten pilot.

Pesawat tidak lagi mengarah ke Paris sesuai rencana, namun menuju bandara Benghazi, Libya. Di Benghazi, pesawat mengadakan refuel dan menurunkan satu penumpang yang sedang hamil. 9 jam kemudian, pesawat terbang kembali melewati Mesir, Sudan, lalu mendarat di bandara Entebbe, Uganda.

Para pembajak menuntut pembebasan 30 pegiat Palestina di penjara Israel, serta 13 lain yang ditahan di pelbagai negara. Bila tidak dituruti, setiap penumpang berkebangsaan Israel bakal dibunuh.

Dengan kondisi demikian, Perdana menteri Yitzhak Rabin, juga menteri pertahanan Shimon Peres pada saat itu dibuat ketakutan dengan ancaman para pembajak yang menuntut dibebaskannya 53 pejuang Palestina yang ditawan Israel. Terlebih di Entebbe, sedikitnya seratus warga Yahudi Israel sedang menunggu proses eksekusi.

Kesemuanya ini serba dilematis bagi Israel. Menolak berarti membiarkan warganya mati di tangan teroris. Mengabulkan tuntutan, nantinya akan terjadi ratusan bahkan ribuan kasus pembajakan seperti di Entebbe. Pemerintah Israel pada saat itu hanya punya waktu 4 hari dalam menetukan pilihannya antara melakukan operasi pembebasan atau membiarkan warganya mati dibantai.

Sebenarnya Israel telah mengupayakan jalur diplomatik dengan Idi Amin untuk memenuhi tuntutan para pembajak. Namun, rencana itu dibatalkan pada saat detik-detik akhir dan memilih mengambil opsi Militer.

Operasi pun dimulai tengah malam 4 Juli 1976, Pesawat Hercules C-130 mendarat diam-diam di dekat Bandara Entebbe, Oleh pasukan elite Israel.



Sebelum melakukan aksinya, kelompok teroris telah merancang dengan sangat rapi pada Minggu dini hari, 27 Juni 1976, saat tiga pria dan satu wanita bertemu di sebuah apartemen di Kuwait City. Dalam pembajakkannya, dipimpin seorang pengacara muda berkebangsaan Jerman, 28 tahun, yang jenius sekaligus teroris berbahaya, bernama Wilfred Boese. Orang ini sangat dekat hubungannya dengan teroris paling top saat itu, Carlos “The Jackal” Ramirez. Carlos sebagai penghubung antara Boese dengan PFLP pada tahun 1974.

Kelompok pembajak tersebut terdiri dari, 2 orang Palestina yang tinggal di Kuwait dan seorang gadis Jerman berusia 24 tahun, Gabrielle Kroecher Tiedemann. Gadis ini telah bergabung dengan teroris sejak masih belia sehingga tek heran lagi bila ia tumbuh menjadi wanita yang kejam dan berbahaya. Dekade 1976, Tiedemann mulai bergabung dengan PFLP dengan nama sandi Kalimiri. Keempat orang inilah yang direncanakan sebagai pelaksana aksi pembajakan Air France nomor penerbangan 139 dengan rute Tel Aviv-Athena-Paris. Adapun latihannya, mereka laksankan selama dua bulan secara keras, dan pada saat itu juga sebagai hari pembuktiannya mereka.

Dari apartemennya, mereka menuju ke bandara dan terbang ke Athena. Dengan tiket kelas VIP yang sudah ada di tangan, Boese-Tiedemann yang telah tersembunyi dibalik wig barunya duduk-duduk di ruang tunggu internasional bandara Athena layaknya penumpang lainnya, untuk menunggu kadatangan pesawat nomor penerbangan 139 dari Tel Aviv. Sementara, kedua orang Palestina yang masing-masing telah membawa satu kaleng berisi dua pistol otomatis Czech 7.65 mm dan dua granat, masuk lewat ruang transfer penumpang agar terhindar dari pengecekan. Setelah meyakini bahwa kedua orang Palestina sudah ada di dalam, Boese dan Tiedemann pun menyusul. Selama didalam toilet ruang tranfer penumpang itulah, Boese menerima satu pistol dan Tiedemann menerima satu pistol dan dua granat. Kedua orang Palestina masih dengan satu kaleng berisi senjata yang tersisa. Dengan taktik jitu, loloslah mereka ke dalam pesawat yang mereka incar.


Sekian jam penerbangan yang penuh ketegangan, akhirnya pesawat mendarat di bandara Entebbe, Uganda. Para penumpang yang masih harap-harap cemas, akhirnya agak sedikit lega melihat pintu pesawat telah terbuka dan mereka dipersilakan untuk keluar. Barisan pasukan Uganda yang berjaga-jaga dengan senjata otomatis juga membuat kepanikan mereka sedikit reda. Sehingga para penumpang berjalan dengan teratur menuju sebuah gedung tua yang berada di bandara Entebbe.

Namun betapa terkejutnya 257 penumpang tersebut saat melihat Boese dan grupnya keluar dari pesawat dengan tawa dan sorak gembira kepada para prajurit Uganda. Ternyata keberadaan prajurit itu bukan untuk membebaskan mereka. Melainkan para prajurit Uganda tersebut justeru mendukung gerakan Boese. Para sandera lebih yakin lagi, pada saat ditempatkan di dalam bangunan gedung tua, senjata-senjata otomatis prajurit Uganda diarahkan ke para penumpang. Sehingga para penumpang menyadari kalau dirinya setatusnya masih menjadi sandera bahkan tersandera oleh kekuatan yang lebih hebat.

Selang beberapa saat kemudian, sebuah helikopter VVIP mendarat di dekat bangunan tua tempat penumpang disekap. Turun dari Helikopter seorang pria berkulit hitam separoh baya berjalan keluar diikuti seorang bocah kecil berusia 4 tahun. Semua pasukan memberi penghormatan kebesaran kepada pria yang kemudian berjalan menuju ruangan sandera itu.

Dengan pengawalan ketat, pria itu berkata dihadapan semua penumpang, “Kalian pasti tidak tahu nama saya. Tapi saya yakin kalian pernah mengenal dan mendengar nama saya. Saya adalah Marsekal Dr. Idi Amin, Presiden Republik Uganda.” Lalu ia memeluk semua penumpang dengan hangat, “Kalian tidak perlu khawatir. Saya akan memperlakukan kalian seperti seorang ayah. Saya akan melihat kalian dibebaskan dan saya adalah orang baik-baik.”

Sampai hari Selasa, semangat para sandera semakin menurun, walaupun Presiden Idi Amin sudah menjenguknya 2 kali dan memberi harapan baik. Para sandera semakin khawatir dengan nasibnya saat mereka mulai melihat banyak gerilyawan Palestina berkeliaran dengan bebas di sekitar mereka bersama prajurit Uganda. Diluar pengetahuan para sandera, para tokoh kunci dibelakang drama pembajakan itu memang sudah berada di Entebbe. Mereka adalah Antonio Degas Bouvier, Haj Feiz Gaber, dan Idi Amin sendiri. Sama seperti Boese, Bouvier adalah orang dekat Carlos “The Jackal”. Bouvier ikut terlibat dalam operasi penculikan di olimpiade Munich dan pembunuhan kepala hipermarket Mark & Spencer yang Yahudi, Edward Sieff. Sedangkan Gabier adalah salah satu tokoh berdirinya organisasi radikal PFLP. Operasi pembajakan ini dikendalikan dari Somalia oleh pimpinan PFLP, Dr Wahddie Haddad.

Mulai hari Rabu, 47 sandera yang disusulkan 101 sandera lainnya diterbangkan ke Paris atas keputusan para pembajak, menyambut janji positif pemerintah Israel yang memberi harapan untuk melepaskan beberapa tawanan. Selama negosiasi ini, ternyata para pembajak mau mengundurkan batas akhir tuntutan mereka sampai Minggu malam. Namun betapa terkejutnya Israel melihat kenyataan yang ada di Paris. Ternyata semua sandera yang dibebaskan oleh pembajak, tak satupun dari warga Yahudi Israel.

Maka meledaklah amarah para petinggi Israel. Sehingga keputusan operasi militer akan segera dimulai, karena Israel meyakini bahwa mereka sudah pasti tidak akan mengabulkan tawarannya.

Serbuan Udara DimulaiMelesetnya negosiasi selanjutnya, Panglima AU Marsekal Beni Peled pada hari Rabu, memaparkan sebuah rencana penyerbuannya ke Entebbe bila sewaktu-waktu dibutuhkan. Menurutnya, Entebbe hanya bisa ditundukkan dengan serangan kilat. Sehingga serbuan udara menjadi pilihan utama. Mereka akan menyusupkan pasukan ke Entebbe, mengambil para sandera, dan menerbangkannya ke Nairobi. Setelah mengisi bahan bakar, pesawat akan terbang pulang ke Israel.

Dalam waktu singkat, Israel telah mengumpulkan pasukan elitnya di bawah komando Brigjen Dan Shomron. Sedangkan sebagai komandan pelaksana adalah Letkol Yonatan Netanyahu, yang akrab dipanggil Yoni. Yoni dan 180 anak buahnya hanya sempat berlatih sehari saja di gurun Sinai. Kebodohan yang pernah dibuat Idi Amin adalah menyuruh orang Israel untuk membangun bandara Entebbe dan ia cepat melupakannya. Sedangkan kebodohan pembajak adalah melepaskan beberapa sanderanya. Orang-orang itulah yang memberi keterangan inteljen yang lengkap tentang bandara Entebbe, termasuk dimana tempat tangki minyak, radar, posisi pasukan/pembajak, pesawat tempur dan saluran komunikasi.

Pada hari Sabtu malam, tujuh hari setelah pembajakaan berlangsung, Operasi Entebbe pun dimulai.
Pada malam harinya, tiga buah C-130 menyusuri Laut Merah pada ketinggian rendah dan dalam formulasi dekat, sementara 20 km diatasnya rombongan pesawat tempur F-4 Phantom mengawalnya dengan penuh ketelitian dan kecermatan. Phantom hanya mengawal sampai di perbatasan dan kembali karena daya jelajahnya tidak mampu untuk mencapai Entebbe.

Pada saat yang sama juga telah terbang dua pesawat Boeing 707 yang disamarkan menjadi penerbangan komersial ke Nairobi LY 167. Kedua pesawat tersebut terbang dalam formulasi dekat pada ketinggian 10 km, sehingga radar Mesir, Saudi Arabia, dan Ethiopia hanya mendeteksi satu pesawat yang melintas di area mereka. Pada kenyataannya ada dua pesawat berbadan lebar yang melintas. Pesawat pertama adalah LY 167 yang sebagai rumah sakit terbang Israel yang akan mendarat di Nairobi.

Pesawat kedua adalah pesawat beregistrasi militer 4XBY8 dengan nama sandi LY 169, yang akan berfungsi sebagai pos komando dan pengendali operasi Entebbe dan akan melindungi ketiga Hercules saat pesawat Phantom kembali ke pangkalannya. Didalam LY 169 ada Marsekal Peled dan wakil panglima AB Jendral Yekuti Adam mengawasi situasi ketiga Hercules yang sedang menyusuri lembah-lembah di perbatasan Ethiopia dan Kenya. Mereka saling berkomunikasi pada suatu frekuensi radio yang sangat rahasia dan anti sadap.

Pesawat LY 169 memisahkan diri di atas wilayah Sudan dan masuk ke wilayah udara Uganda dengan nama African Airways Boeing 707. Mengapa di atas Sudan? Karena radar Sudan pun sudah dirusak oleh agen-agen Israel. Seakan-akan sedang mengalami kerusakan, pesawat memasuki wilayah udara Uganda. Pesawat sengaja dibiarkan nampak pada layar radar bandara Entebbe. Penerbang LY 169 lalu melapor ke tower Entebbe, “Pesawat saya sudah tidak bisa dikendalikan dan akan mendarat darurat di Entebbe.” Dan tiba-tiba pesawat Boeing itu bergerak turun dan menghilang dari layar radar bandara. Petugas tower menyangka bahwa pesawat itu sudah jatuh di sekitar Danau Victoria yang terletak di 5 km kepanjangan landasan.

Selanjutnya, mereka mencoba contack keluar namun saluran telpon sudah mati. Pada detik sebelumnya, agen Israel telah memutus saluran telpon bandara. Agen lainnya bersiap di jalan antara bandara menuju markas Angkatan Perang Uganda dengan detonator yang siap diledakkan. Apa yang terjadi dengan pesawat LY 169 yang akan menjadi pos komando tersebut? Ternyata mudah saja. Penerbang merubah kecepatan pesawat dari 200 knot ke 296 knot. Pada kecepatan ini, radar Uganda tidak akan mampu mendeteksi Boeing 707. Pesawat tidak jatuh ataupun mengalami kerusakan.

Ia terbang turun, lalu naik lagi di ketinggian 10 km dan berputar mengawasi tiga Hercules yang telah muncul dari kegelapan lembah. Belum habis keterheranan 3 petugas tower, tiba-tiba mereka mendengar radio berbunyi, “Tower, ini adalah penerbangan no. 166 yang membawa tawanan perang dari Tel Aviv. Dapatkah saya mendapat ijin mendarat?” Suara ini berasal dari salah satu pesawat Hercules yang sudah berada 5 km diujung landasan.

Petugas tower itu dikejutkan saat melihat tiga pesawat besar telah mendarat di kegelapan landasan. Dua petugas berusaha mengeplot letak jatuhnya pesawat LY 169, satu petugas berusaha menelpon ke direktorat penerbangan sipil untuk menanyakan ijin ketiga pesawat yang sudah nyelonong masuk ke Entebbe. Yang menambah mereka heran adalah saat melihat bahwa tiga pesawat yang datang bukan pesawat sipil, namun pesawat gemuk yang disamarkan dalam warna militer.

Di dalam pesawat, Yoni berdiri tegak di pintu keluar memandang anak buahnya. Sebuah mercedes hitam dikawal dua land rover telah siap bergerak bersama-sama keluarnya pasukan. Mobil itu adalah mobil palsu Presiden Idi Amin, untuk mengelabui musuh.


Satu kendaraan land rover bergerak keluar diikuti mercedes, lalu land rover kedua. Kemudian, Ketiga mobil itu bergerak mendekat gedung tua bersama pasukan elit yang dipimpin Yoni Netayahu yang berusia 30 tahun. Para pembajak dan pasukan Uganda tentunya sangat terkejut melihat Presiden datang malam-malam ke bandara dengan pesawat besar. “Bukankah Presiden sedang mengikuti konferensi di Mauritius?” tanya mereka dalam hati. Seorang pasukan Uganda mendekat ke mobil dan disambut dengan rentetan tembakan. Dia menjadi korban pertama dalam Operasi Entebbe.


Sesuai latihan yang hanya dilaksanakan pada hari Jum’at, pasukan hanya punya waktu 45 detik untuk mencapai ruangan para sandera. Latihan yang hanya sempat dilaksanakan itu terbayar sudah. Walaupun pasukan Uganda berusaha menghadang, pasukan Yoni yang menyerbu bagai air bah telah merangsek cepat. Melihat itu semua, Gabrielle Tiedemann meraih pistolnya dan membidik seorang prajurit yang sedang berlari di halaman gedung. Baru satu tembakan meletus, lusinan peluru telah menghunjam di badannya dari senapan otomatis pasukan Israel yang telah bermunculan.



Wilfred Boese yang berada di dalam ruangan juga segera meraih senapan mesinnya setelah mendengar suara rentetan tembakan di luar gedung. Segera dia membidik para sandera. Saat jari-jemarinya siap menarik picu senapan, Boese sudah harus meregang nyawa oleh peluru pasukan Israel. Para sandera yang tidak tahu akan adanya operasi itu menjadi histeris. Untungnya, pasukan Israel langsung berteriak-teriak menggunakan bahasa Hebrew, “Kami akan membawamu pulang…!” berkali-kali teriakan terdengar.

Selain menyerbu gedung tua tempat sandera, dua unit pasukan dengan jeep bersenjata otomatis bergerak terpisah. Satu unit bergabung dengan agen Israel menutup jalan yang menghubungkan bandara ke markas angkatan perang Uganda. Unit yang lain menuju markas skadron Mig dan menanaminya dengan puluhan detonator. Dan sesaat kemudian terdengar suara ledakan dahsyat. Pesawat-pesawat Mig Uganda hancur berkeping-keping.

Sebuah roket melesat cepat menghantam tower. Pasukan Uganda yang berhasil berkelompok terus mengadakan perlawanan sengit. Di atas gedung, sebuah granat meledak menyebabkan tewasnya 2 pembajak berkebangsaan Palestina. Mengelilingi ketiga Hercules, dokter-dokter bedah kelas satu bertiarap dengan senapan mesin. Selain mengevakuasi korban, merekapun mendapat tugas tambahan menjaga pesawat selama proses penyerbuan.

Setelah gedung tua dikuasai, Yoni terlihat bergerak keluar untuk melihat pasukannya. Tak ada yang menyangka sebuah sniper telah mengintipnya dari atas tower untuk membidik Yoni sang pemimpin lapangan dalam operasi penyelamatan sandera. Peluru prajurit Uganda itu menembus punggungnya. Tim dokter yang ada di pesawat coba untuk menolongnya namun gagal. “Yoni tertembak !” teriakan itu menggema ke seluruh penjuru, ke pesawat pos komando yang terbang berputar di atas Entebbe, juga ke markas tertinggi di Israel. Namun demikian, operasi terus berlanjut. Pasukan Israel mengumpulkan semua sandera dan menghitungnya, 104 sandera dan 12 awak pesawat. Mereka semua digiring menuju pesawat dengan perlindungan barikade prajurit Israel.

Di seberang sana, di dalam pesawat Hercules ketiga, Brigjen Dan Shomron berusaha mengamankan pergerakan pasukan dan warga Israel menuju pesawat. Mereka sudah 53 menit berada di bandara Entebbe. Pasukan Uganda sudah kocar kacir. Beberapa prajurit Israel menghitung dan menghitung lagi jumlah sandera yang berhasil dibebaskan. Setelah jumlahnya lengkap, satu persatu dari tiga Hercules mulai bergerak meninggalkan Entebbe.

Hercules terakhir adalah tempat Shomron berada. Saat pesawat terakhir ini bergerak ke landasan, moncong senapan mesin masih menyembul di pintu belakang pesawat yang sengaja di buka. Membuat pasukan Uganda takut untuk mendekat. Beberapa pasukan Uganda lari ke tower dan mematikan lampu landasan. Namun sia-sia juga usaha mereka. Lampu landasan memang mati, namun pesawat ketiga itupun mengangkasa meninggalkan Uganda menuju Nairobi, untuk kemudian meneruskan perjalanannya pulang ke Israel.


Di atas Danau Victoria, tiga buah Hercules sedang terbang rendah menuju Nairobi. Pada awalnya penerbang akan membuang mobil mercedes hitam Idi Amin palsu di danau ini. Namun mengingat besarnya jasa yang telah diberikan pada negara, mercedes hitam itu dibawa pulang ke Israel. Bukan untuk menjadi mobil palsu Idi Amin lagi, namun sebagai saksi sejarah. Di atas Laut Merah, dua skadron pesawat Phantom terbang bergerombol menyambut kedatangan 3 Hercules dan 2 Boeing-707 yang telah mencatat sejarah. Di bandara Ben Gurion, Tel Aviv, massa menyambut kedatangan para sandera dengan gegap gempita. Di hari Minggu tersebut, semua orang Yahudi serasa 10 senti lebih tinggi dari sehari sebelumnya. Dan pada hari yang sama, Idi Amin terbangun dengan sebuah kejutan paling dahsyat semasa kariernya.