Showing posts with label Ragam. Show all posts
Showing posts with label Ragam. Show all posts

Friday, September 2, 2016

Kakek Ini Sudah Dimakamkan Selama 2 Bulan, Lalu Mendadak Pulang ke Rumahnya

Yang namanya kematian adalah sebuah hal pasti bagi manusia. Ketika seseorang sudah meninggal dunia, tak ada ceritanya bisa kembali lagi ke dunia fana ini. Dan kalau ada kasus di mana orang yang sudah dimakamkan mendadak pulang, pastinya bikin geger. Hal itulah yang dialami sebuah keluarga di Chihuahua, Meksiko ini.

Bagaimana tak geger, karena mereka mendadak dikejutkan oleh sosok kakek yang kembali pulang. Lhah, apa yang aneh dengan kakek yang kembali pulang? Rupa-rupanya si kakek sudah meninggal dunia dua bulan sebelumnya dan jasadnya telah dikremasi

Wew, tunggu-tunggu dulu. Bagaimana bisa cerita tak masuk akal ini terjadi? Semua bermula kala si kakek yang diketahui bernama Miguel Angel Gomar De Luna kabur dari panti jompo yang merawatnya. Pria berusia 74 tahun itupun berkeliaran di jalan sambil mabuk, tidur di sembarang tempat hingga mengemis. Panik, keluarga Miguel pun meminta bantuan polisi untuk mencari si kakek yang hilang kala musim dingin itu.

Setelah pencarian yang tak kunjung usai, polisi pun menemukan jasad pria dalam kondisi membusuk dengan ciri-ciri mirip kakek Miguel. Karena begitu sedih, putri Miguel yakni Lucero Gomar Ramos tak sanggup memastikan apakah jasad itu benar ayahnya atau tidak. Dalam kondisi sedih dan bingung, Lucero justru menandatangani surat pernyataan kepolisian bahwa mayat yang membusuk itu adalah Miguel.

Tanpa melakukan uji DNA, keluarga pun melangsungkan upacara pemakaman untuk Miguel dan mayatnya dikremasi serta abu jenazahnya disimpan. Hingga akhirnya keanehan mulai terjadi pada 24 Februari 2016 saat Lucero mendapat telepon yang menyatakan kalau kakek Miguel ditemukan dalam kondisi hidup. Miguel lalu kembali ke rumahnya dalam kondisi mabuk berat dengan baju dan sandal rumah sakit.

"Mereka semua mengira saya sudah meninggal dunia. Padahal sebenarnya saya hanya berjalan-jalan saja," papar Miguel. Saat ditemukan, kondisi kepala Miguel dibungkus perban akibat luka. Kini keluarga besar tidak tahu siapa jasad yang mereka kremasi dan sibuk bagaimana mengembalikan status hukum Miguel yang sudah tercatat meninggal dunia oleh pemerintah Meksiko.

Siswi SMK Ini Rela Jadi Madu Oleh Pak Guru Usia 52 Tahun

Bagi seorang gadis remaja, menikah biasanya menjadi sebuah fase yang bakal mereka pikirkan ketika usia menjelang 25 tahun. Namun, tampaknya ini tidak berlaku bagi seorang gadis cantik asal Malaysia ini.

Entah apa alasan sebenarnya, sebab gadis yang seharusnya masih mengejar cita-cita di dunia karir atau pendidikan ini nekat menerima pinangan seorang pria separuh baya. Di mana, gadis yang usianya masih 18 tahun itu pun langsung mengiyakan saat diajak menikah oleh mantan gurunya di SMK dulu.

Bukannya apa, tapi gadis yang dulunya bersekolah di SMK Baling, Malaysia ini juga menikah dengan guru sekaligus ayah dari kawan baiknya sendiri. Dengan posisi, si gadis ini mau dijadikan istri kedua oleh suaminya yang usianya sudah 52 tahun, seperti dilansir melalui Mynewshub.


Pernikahan yang diduga dilaksanakan dengan sederhana ini pertama kali di unggah foto-fotonya oleh seseorang bernama Mohd. Hisham. Di mana, setelah foto ini menyebar banyak sekali respon masyarakat di sana yang menyambut positif kabar tersebut.

Hal ini memang kerap terjadi di Malaysia dan memang pada prinsipnya poligami sudah jadi hal yang wajar dan biasa. Meski begitu, banyak juga dari netizen di sana yang sedang jomblo merasa situasi ini sama sekali tidak adil.


Sebagian besar dari mereka pun memilih untuk berpikiran positif pada pernikahan pasangan kontroversial ini. Sebab, di pernikahan tersebut hanya hadir kedua pengantin dan ayah dari pihak perempuannya saja. Anak, istri dan keluarga dari pihak mempelai pria pun sama sekali tidak terlihat di acara akad dan resepsi tersebut.

Di Daerah Khusus Ini Menikahi Gadis di Bawah Umur Legal Hukumnya

Baru-baru ini Sebuah pengadilan tinggi di India mengesahkan undang-undang yang mengizinkan berhubungan s**ks dengan perempuan berusia 15 tahun atau di bawah umur. Di India sendiri sesuai hukum yang berlaku bila seseorang diizinkan berhubungan s*ksual adalah 18 tahun. Khusus untuk perempuan usia minimal pernikahan adalah 15 tahun.

Kementerian dalam negeri India mengatakan tak masuk akal untuk mengubah undang-undang karena kenyataan sosial di negeri itu. India adalah negara dengan jumlah pengantin anak terbesar di dunia. Sekitar separuh dari anak-anak perempuan India menikah sebelum berusia 18 tahun.

Girls Not Brides, sebuah organisasi yang memayungi 600 lembaga kemasyarakatan, mengatakan, di masa lalu sangat jarang gadis India menikah sebelum usia 15 tahun. Namun, kini jumlah pernikahan di antara usia 15-18 tahun semakin bertambah. Kritikus mengatakan, undang-undang baru ini mendorong pernikahan di bawah 18 tahun.

Namun, pemerintah mengatakan kepada pengadilan tinggi bahwa tidak praktis untuk mengubah undang-undang di saat masih terjadi 23 juta pernikahan anak di India.

Pemerintah India menilai, pencabutan pengecualian dalam undang-undang ini bisa memicu sebuah ketegangan sosial.

"Sudah diputuskan untuk mempertahankan usia 15 tahun dalam eksepsi 2 ayat 375 demi melindungi suami istri terhadap kriminalisasi hubungan s**ks di antara mereka," demikian Kementerian Dalam Negeri India.

Aturan yang mengizinkan hubungan s**ks dengan gadis berusia 15 tahun diterbitkan pada 1949 dan belum pernah diamandemen selama 67 tahun.

Pemerintah pernah melakukan amandemen undang-undang ini pada 2013 untuk mengubah batasan usia yang diizinkan untuk melakukan hubungan s**ks di luar nikah dari 16 menjadi 18 tahun.

Namun, amandemen itu tidak mengubah usia minimal pernikahan bagi perempuan yang tetap pada angka 15 tahun. Saat ini upaya untuk mencabut ayat tersebut dari undang-undang tengah dilakukan hingga ke Mahkamah Agung India.

Namun, banyak kalangan berpendapat meski undang-undang berubah tetap akan sulit untuk menerapkannya di negeri seluas dan sekompleks India. Meski sebagian besar pengantin anak di India berusia 15 tahun atau lebih tua tetapi masih ada sekitar 12 juta remaja perempuan di bawah usia 10 tahun yang sudah menikah.

India saat ini merupakan anggota dari inisiatif Asia Selatan mengakhiri kekerasan terhadap anak-anak dan sudah bergabung dalam rencana aksi untuk mengurangi pernikahan anak pada 2018.

Wednesday, August 31, 2016

Anak Ini Ternyata Punya Tingkat Kecerdasan Lebih Tinggi Dari Stephen Hawking dan Albert Einstein

Anak bernama Maddison Bowden (12) itu tidak disukai oleh teman-temannya bahkan di cap gila karena dia selalu berpikir dan berbicara berbeda dari teman-temannya seusianya dan layaknya seorang dewasa.

Ia memiliki kemampuan luar biasa, berpikir lebih cepat, dan mampu menyelesaikan soal dalam waktu cepat. Namun, teman-temannya menganggap ia suka memamerkan dirinya.

Bowden pun di-bully habis-habisan oleh teman-temannya sehingga membuat situasi menjadi lebih buruk, yakni ia ingin bunuh diri.

Seorang anak laki-laki di Inggris dicap "orang aneh" dan "gila". Ternyata, ia memiliki tingkat kecerdasan (IQ) lebih tinggi dari Stephen Hawking dan Albert Einstein.

Murid laki-laki di sebuah sekolah dasar di Essex, Inggris, ini menjadi sasaran ejekan dan sering di-bully oleh teman-teman di sekolahnya karena dianggap bertingkah aneh.

Namun, setelah tes IQ oleh lembaga pengetes kecerdasan MENSA dilakukan, anak itu mendapat nilai 162 pada kertas Cattell III B.

Skor tersebut merupakan yang paling tinggi bagi anak di bawah 18 tahun, setelah Bowden mampu menjawab 150 pertanyaan dengan cepat.

Bahkan, setelah ia menyelesaikan ujian, hasilnya sangat gemilang. Bowden mendapat nilai 11-plus. Ia memiliki kemampuan yang luar biasa melampaui anak-anak lainnya.

Dengan Skor yang diperoleh 162 menunjukkan IQ yang lebih tinggi dari Stephen Hawking dan Albert Einstein dan unggul di atas rata-rata orang lain di seluruh dunia yang pernah mengikuti tes tersebut.

Ibunya, Luisa Di Marco (41), amat bangga dan mengatakan bahwa ia telah berjuang habis-habisan setelah mendengar anaknya mengatakan ingin mati karena tidak tahan di-bully teman-temannya.

"Ketika dia pulang dan berkata, 'Saya tidak ingin hidup lagi, Ibu', itu merupakan hal yang sangat sulit bagi saya untuk mendengar anak saya mengatakan seperti itu," kata Luisa.

Menurut catatan Kompas.com, Einstein, penemu teori relativitas, punya IQ 160 dan Hawking, penemu teori lubang hitam, juga sama, 160.

Deretan 6 Konglomerat Terkaya Di Indonesia 2016 Versi Forbes

Meskipun Hingga saat ini, kondisi perekonomian di Indonesia masih mengalami pertumbuhan cenderung lambat, yakni hanya sekitar 4,7 persen pada tahun 2016. Padahal, tahun sebelumnya, Indonesia mengalami pertumbuhan sekitar 5,02 persen. Meski demikian, di Indonesia tetap masih banyak konglomerat-konglomerat yang memiliki kekayaan cukup menggiurkan.

Di antara daftar nama konglomerat terkaya di Indonesia berikut ini, ada beberapa nama lama yang masih betah bertahan. Namun ada juga nama-nama baru yang berhasil menggantikan nama lama.

Lalu, siapa lagi yang bertahan dan berhasil menggeser posisi yang lama?

1. Budi Hartono

Salah satu pendiri Djarum ini tak tergoyahkan dari tahun lalu. Dia berhasil menduduki peringkat pertama dengan kekayaan mencapai USD 8,1 miliar atau setara Rp 107,5 triliun.

Pria yang memiliki nama asli Oei Hwie Tjhong ini adalah anak kedua dari pendiri perusahaan Djarum, yaitu Oei Wie Gwan. Kekayaannya berasal dari bisnis utamanya, yakni rokok. Selain itu, dia juga memiliki sebagian besar saham Bank BCA.

2. Michael Bambang Hartono

Tidak hanya Robert Budi Hartono saja yang sukses berbisnis rokok, namun Michael Hartono juga merasakan hal yang sama. Dia merupakan salah satu pemilik perusahaan rokok Djarum. Michael merupakan kakak dari Robert Budi Hartono.

Keduanya mewarisi Djarum setelah ayah mereka, Oei Gwan, meninggal pada tahun 1963. Pabrik rokok mereka sempat terbakar habis. Namun, Michael dan Robert berhasil membangkitkan kejayaan Djarum kembali, bahkan sampai luar negeri.

Hingga saat ini, Djarum mendominasi pasar rokok kretek di Amerika Serikat. Bahkan, melebihi Gudang Garam dan Sampoerna. Tahun 2016 ini, kekayaan Michael mencapai USD 7,9 miliar atau Rp 104,8 triliun.

3. Chairul Tanjung

Chairul Tanjung merupakan pengusaha sekaligus mantan Menko Perekonomian. Dia sempat menjadi Menko Perekonomian pada 19 Mei 2014 hingga 27 Oktober 2014 menggantikan Hatta Rajasa. Nama Chairul terkenal sebagai pengusaha sukses yang memimpin CT Corp.

Hingga saat ini, perusahaannya telah membawahi beberapa anak perusahaan seperti Bank Mega, Trans Corp, dan CT Global Resources. Ia memulai bisnisnya sejak di bangku kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Total kekayaannya mencapai USD 4,9 miliar atau Rp 65 triliun.

4. Sri Prakash Lohia

Peringkat keempat diduduki oleh Sri Prakash Lohia yang merupakan pendiri sekaligus ketua dari Indorama Corporation. Indorama Corporation merupakan perusahaan petrokimia dan tekstil di Tanah Air.

Pria yang lahir dan besar di India ini memiliki kekayaan sebesar USD 4,2 miliar sekitar Rp 55,7 triliun. Dia telah menetap di Indonesia sejak tahun 1974 untuk menjalankan kehidupan profesionalitasnya dengan berbisnis.

5. Bachtiar Karim

Bachtiar Karim dikenal sebagai pimpinan dari Musim Mas Group yang bergerak di lini bisnis utama minyak sawit atau CPO. Perusahaan ini mempunyai kapal tanker dan terminal sendiri.

Bahkan, perusahaan milik Bachtiar ini digadang-gadang sebagai perusahaan pengolahan sawit terbesar di dunia. Awalnya perusahaan ini bernama Nam Cheong Soap Factory, namun Bachtiar mengubahnya menjadi PT Musim Mas.

Dia memulai bisnisnya dari dasar, walaupun bisnis ini memang telah diturunkan dari keluarganya. Kekayaan Bachtiar Karim pada tahun 2016 ini mencapai USD 3,2 miliar atau sekitar Rp 42,4 triliun.

6. Mochtar Riady

Posisi keenam ditempati oleh Mochtar Riady yang merupakan pengusaha Indonesia terkemuka. Dia adalah seorang pendiri sekaligus presiden komisaris dari Lippo Grup.

Hingga saat ini, Mochtar Riady banyak dikenal masyarakat sebagai seorang praktisi perbankan yang handal. Dengan kekayaan sebesar USD 2,1 miliar atau sekitar Rp 27,8 triliun.

Namanya melambung menjadi salah satu konglomerat keturunan Tionghoa-Indonesia hingga ke mancanegara.

Tuesday, August 30, 2016

Keren! Bapak Sopir Ini Tawari Uang Ke Penumpang Karena Lupa Bawa Dompet

Kisah ini memberi inspirasi bagi setiap orang untuk ikhlas dalam melakukan segala hal dan rela memberi kepada siapa pun yang benar-benar butuh batuan. pria yang bernama Rameez Shaikh ini menuliskan pengalamannnya di halaman Facebook-nya.

Pengalaman menarik ini dialami langsung oleh seorang pria yang bekerja kantoran di sebuah gedung di Mumbai, India, Jumat (26/8/2016) waktu setempat. Dia menceritakan, Jumat, 26 Agustus saat akan pergi salat Jumat ke masjid terburu-buru meninggalkan kantornya.

Shaikh lupa, dompetnya tertinggal di meja kerjanya. Hal itu ia baru ingat setelah menaiki bajaj. Karena tak membawa uang sepeser pun dalam perjalanan, Shaikh mengatakan kepada sopir bajaj bahwa dompetnya tertinggal di kantor.

Lalu ia pun meminta sopir bajaj untuk menunggu ketika dirinya nanti salat Jumat di masjid agar bisa mengantarnya lagi pulang ke kantornya, dan semua ongkosnya bisa dibayar dengan lebih dari tarif yang biasa.

Tapi apa jawaban sang sopir bajaj itu? Sopir bajaj itu mengatakan," Aap Bhagwan Ke Kaam ke liye jaa rahe ho, aap ketegangan matt le ... mai chhodd deta hu aap ko ... lekin mai 'wait' nahi kar paaugaa ... mujhe aagey jaanaa Hoga .. "

Sopir bajaj itu ternyata menolak tawaran Shaikh, dengan alasan dia tidak bisa menunggu. Dan, setelah Shaikh diturunkan di depan masjid, sopir bajaj itu malah menawarkan sejumlah uang dari sakunya agar Shaikh bisa pulang naik bajaj lain atau angkutan lain setelah salat Jumat.

"Ternyata, dia ingin memastikan bahwa aku bisa kembali ke tempat kerja dengan nyaman. Dia sangat tulus mengatakan padaku untuk tidak merasa malu karena itu (tak bisa bayar bajaj dan menerima uang dari sopir bajaj)," tutur Shaikh.

Akhirnya, Shaikh pun mengucapkan terima kasih karena bisa diantar naik bajaj sehingga tidak terlambat salat Jumat. Shaikh juga mengungkapkan bahwa sosok sopir bajaj yang menggunakan tanda merah di dahi itu merupakan sosok yang mampu menyatukan manusia dari segala perbedaannya yang ada.

Karena orang India ini mampu berbuat baik dengan tulus untuk menolong tanpa melihat adanya perbedaan yang ada di setiap diri manusia. Postingan kisah di Facebooknya itu, langsung jadi viral di India, hampir 5.000 orang yang ikut membagikannya. Sejumlah komentar pujian pun banyak diungkapkan para netizen.

Tiga Anaknya Tewas Terpanggang Dalam Posisi Berpelukan Saat Ibunya Pergi Salat Zuhur

Kejadian yang menimpa ibu Ana Istianingsih Desa Suwaluh, Balongbendo saat dirinya Pergi untuk salat Zuhur dan meninggalkan tiga anaknya, begitu terkejutnya saat dia tiba kembali ke rumahnya yang telah ludes dilalap api. Yang lebih memprihatinkan lagi, tiga anaknya yang masih balita ikut tewas terbakar.

Pada siang itu Cuaca memang sangat terik, Senin (29/8/2016)di Desa Suwaluh, Balongbendo. Tepat tengah hari, Ana bersiap salat Zuhur di desa setempat, di Masjid Al Huda. Sebelum salat, Ana memasak air terlebih dahulu.

Setelah menyalakan kompor pawon (dapur), Ana bersiap pergi ke masjid. Tiga anaknya, M Faris (5), Abdan Sykuro (3), Abdul Rohman (2), tengah tidur di kamar depan. Ana mengunci rumahnya sebelum berangkat.

Masjid tersebut terletak sekitar 100 meter di belakang rumahnya. Ana menjalankan ibadah dengan khusyuk sekitar 30 menit. Namun yang tak diketahuinya, ternyata rumahnya tengah terbakar. Bahkan, ketiga anaknya tewas terbakar.

Peristiwa kebakaran ini pertama kali diketahui tetangga, Irfan. Saat itu, Irfan baru saja menidurkan anaknya yang juga teman sepermainan tiga anak Ana. "Tahu-tahu saya cium asap. Ternyata asalnya dari rumah Mba Ana," kata Irfan.

Seketika api mulai membesar. Irfan berteriak meminta bantuan tetangga yang lain. Tiba-tiba, Irfan mendengar teriakan anak kecil dari kamar depan. Pria berambut panjang ini langsung teringat ketiga anak tetangganya tersebut.

"Saya coba masuk, tapi pintu terkunci, sementara api makin membesar," sambungnya.



Irfan tak kehabisan akal, ia langsung mengambil bambu untuk mendobrak pintu rumah. Namun, terjadi hal yang tak terduga. Motor yang ada di dalam rumah meledak dan membuatnya terpental.

"Kejadiannya cepat sekali. Saya terlempar setelah ada ledakan. Saya tidak bisa berbuat apa-apa," ungkap Irfan yang juga mengalami luka bakar ringan di kedua tangannya.

Setelah ledakan itu, warga semakin ramai datang dan membantu pemadaman. Pemadam Kebakaran (Damkar) Sidoarjo tak sempat datang hingga akhirnya warga berhasil memadamkan api secara swadaya selama kurang lebih 20 menit.

Di saat api mulai mengecil, Ana pulang. Betapa syoknya perempuan 35 tahun ini. Rumahnya ludes, rata dengan tanah, ketiga anaknya pun tewas mengenaskan. Ana tak mampu berkata-kata melihat jenazah ketiga putranya tersebut.

Mengenakan jilbab hitam dan baju biru, Ana bersimpuh di reruntuhan rumahnya. Tepat di kamar depan tempat ketiga putranya bersemayam, Ana membelai jenazah ketiga anaknya sambil bersedu-sedan.

Wakapolres Sidoarjo, Kompol Indra Mardiana, menyatakan masih menyelidiki penyebab kebakaran. Jika dilihat fakta Ana tengah memasak air, bisa saja hal itu menjadi penyebabnya. Hanya saja, Indra menduga hal lain, yaitu arus pendek.

"Melihat titik api, dugaan sementara arus pendek. Namun, kami telah berkoordinasi dengan Puslatfor Polda Jatim untuk memastikannya. Sampai ada hasil itu, kami belum bisa memutuskan," imbuh Indra.



Komandan Pleton PMK Buduran, Ahmad Nurul Huda, menyampaikan pihaknya sedang memadamkan api di PT Tohitindo, Trosobo, ketika rumah Ana terbakar. Pabrik itu mengalami kebakaran hebat sampai membutuhkan empat mobil damkar untuk memadamkannya.

"Kami dapat info itu (kebakaran rumah Ana). Tapi kami juga masih memadamkan api di Trosobo," tukas Huda.

Huda pun memerintahkan satu unit mobil Damkar ke lokasi. Namun, saat tiba di TKP, kondisi api sudah padam.

"Rumah yang terbakar semipermanen sehingga api cepat padam. Kami tengah berkoordinasi dengan polisi untuk memastikan penyebab kebakaran," ucap Huda.

Ketiga putra Ana Istianingsih; M Faris (5), Abdan Sykuro (3), Abdul Rohman (2), tewas dalam kondisi mengemaskan, terlalap api. Saat ditemukan, anak yang paling kecil berada di tempat tidurnya.
Namun, dua anak yang lain Faris dan Abdan ditemukan dalam keadaan berpelukan.

"Setelah padam, saya dan warga lihat anak ketiga (Faris) dan keempat (Abdan) dalam posisi berpelukan," kata Irfan, tetangga korban.

Irfan sempat mencoba membantu mengeluarkan ketiga anak tersebut ketika mendengar teriakan mereka. Namun, motor di dalam rumah meledak tepat saat Irfan mencoba mendobrak pintu rumah yang terkunci.



Kepada SURYA, Irfan menuturkan ketiga anak Ana merupakan teman bermain anaknya. Sosok Ana pun ia nilai sebagai orang yang religius.

"Setiap hari selalu salat di masjid. Kalau anaknya tidur, rumahnya dikunci. Biasa seperti itu. Namun, kejadian ini sungguh tak ada yang menyangka," tuturnya.

Irfan mengungkapkan Ana memiliki lima anak. Anak pertama dan kedua berjenis kelamin perempuan. Keduanya tak berada di rumah tersebut karena oleh orang tuanya di sekolahkan di pesantren. Suaminya bernama Imam Muslimin (40). Saat peristiwa terjadi, suaminya tak ada di rumah.

"Kerja sebagai kuli bangunan di Citraland Surabaya," ujarnya.

Ditemui di pemakaman, baik Ana maupun Imam sama sekali tak berkomentar. Namun, Kepala Desa Suwaluh, Heru Sulthon, menyampaikan kedua pasangan yang dirundung musibah itu telah berkeluh-kesah kepadanya.

Meniru ucapan Ana, Heru mengatakan pihak keluarga telah ikhlas atas kejadian tersebut. Peristiwa ini, lanjutnya, adalah musibah dan ujian bagi keluarga itu.

"Memang disampaikan sambil menangis. Tapi kedua warga saya itu memasrahkan semuanya kepada Sang Pencipta," beber Heru.



Saat ini, baik Ana dan Imam, dievakuasi di rumah saudaranya yang tinggal masih di satu desa. Namun, kedua putrinya yang masih mondok belum diberitahu untuk menghindari hal yang tak diinginkan.

"Keluarga menunggu saat yang tepat untuk menceritakan kepada kedua putrinya iti," pungkasnya.

Fenomena Gerhana Matahari Cincin 1 September 2016 Diperkirakan Terjadi

Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) mengeluarkan informasi perkiraan Gerhana Matahari Cincin pada Kamis 1 September 2016.

"Adapun alur Gerhana Matahari Cincin tersebut melewati Samudra Atlantik, Afrika bagian tengah, Madagaskar, dan Samudra Hindia," tulis siaran pers BMKG, Selasa (30/8/2016).

Di Indonesia Gerhana ini dapat diamati pada sore hari menjelang Matahari terbenam berupa Gerhana Matahari Sebagian, yaitu di Kepulauan Mentawai, Bengkulu, Sumatera Selatan dan Lampung.

Selain itu juga Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, dan Jawa Timur bagian barat.

Situs BMKG memberi penjelasa detil mengenai fenomena Gerhana Matahari Cincin.

Pada Gambar 1 ditampilkan Peta Lintasan GMC 1 September 2016.


Penjelasan BMKG tentang perkiraan Gerhana Matahari Cincin 1 September 2016

Sebagaimana terlihat, jalur cincin GMC 1 September 2016, yang ditandai oleh dua garis merah yang berdekatan, dapat diamati di Samudra Atlantik, Afrika bagian tengah, Madagaskar, dan Samudra Hindia.

Adapun di luar jalur cincin tersebut, yaitu di sebagian kecil Amerika Selatan, Samudra Atlantik, Afrika kecuali sedikit Afrika bagian Utara, Semenanjung Arabia bagian Barat Daya, Samudra Hindia, dan sebagian kecil Indonesia serta Australia.

Peta lintasan GMC 1 September 2016 yang teramati dari Indonesia berupa Gerhana Matahari Sebagian, lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 2.


Sebagaimana terlihat pada Gambar 2 gerhana ini akan teramati dari 124 kota dan kabupaten di 10 provinsi, yaitu Sumatera Barat bagian Selatan, Bengkulu, Sumatera Selatan bagian Tenggara, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur bagian Barat.

GMC pada 1 September 2016 ini akan teramati dari lokasi-lokasi di atas pada saat Matahari akan terbenam.

Monday, August 29, 2016

Ada Meteor Jatuh Di Jember Menimpa Pohon Kelapa dan Pisang

Peristiwa langka terjadi di jember tepatnya di Jalan Letnan Jenderal Sutoyo Jember dihebohkan dengan benda seperti bola api yang jatuh dari langit mengenai pohon kelapa dan pisang. Mereka menduga benda itu adalah meteor yang jatuh kemudian menghantam pohon kelapa hingga terbelah menjadi dua bagian Senin (29/8/2016)

Menurut saksi Siti Nurliyah, saat itu dirinya sedang berada di dalam rumah dengan anaknya. Tiba tiba dari luar terdengar suara gemuruh seperti pesawat terbang yang akan jatuh menimpa rumahnya.

Karena takut Siti bersama anaknya keluar rumah alangkah terkejutnya ternyata suara gemuruh itu adalah bola api dari atas langit yang jatuh mengenai pohon kelapa dan pohon pisang yang berada di samping rumahnya.

Siti menduga bola api itu adalah sebuah meteor yang jatuh ke bumi dan hancur setelah menghantam pohon kelapa dan pohon pisang. Buktinya pohon kelapa langsung terbakar berikut pohon pisang.

Kasat Intelkam Polres Jember AKP Adi Sutrisno mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus laporan warga itu dari kemungkinan meteor atau benda lainnya yang jatuh mengenai pohon pisang dan pohon kelapa hingga membakar kedua pepohonan itu.

Sunday, August 28, 2016

Upacara Adat Seren Taun Warisan Budaya Leluhur dari Banten Kidul

Indonesia dikenal memiliki banyak beragam budaya yang masih di pertahankan hingga sekarang, seperti Masyarakat adat Cisungsang menggelar puncak perayaan Seren Taun yang dilaksanakan setahun sekali sebagai ungkapan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa.

Seren Taun merupakan penamaan untuk melaksanakan ritual tahunan yang kurang lebih berarti 'menyimpan padi di lumbung'. Seren Taun dilakukan oleh masyarakat yang disebut sebagai Kasepuhan Cisungsang.

Dinamakan Kasepuhan lantaran Seren Taun dilakukan oleh 4 desa yang menjadi satu kesatuan adat yakni Desa Cicarucub, Bayah, Citorek, dan Cipta Gelar. Cisungsang memiliki wilayah kurang lebih 2.800 kilometer persegi dan terletak di kaki Gunung Halimun.

Ritual adat ini dipusatkan di Desa Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten dengan jarak tempuh dari pusat Ibu Kota Provinsi Banten memakan waktu sekira 5 jam perjalanan. Tepatnya di Imah Gede yang merupakan rumah Kepala Adat Cisungsang, Abah Usep Suyatma.

Kawasan Cisungsang disebut sebagai masyarakat adat karena dipimpin oleh Kepala Adat, dimana, proses pemilihannya melalui wangsit dari karuhun. Pergantian kepala adat itu sudah berlangsung 4 generasi. Pertama Embah Buyut, kedua Uyut Sakrim, generasi ketiga dipimpin oleh Oot Sardani dan kepala adat saat ini yaitu Abah Usep.

Ritual Seren Taun menurut keterangan Abah Usep sudah berlangsung kurang lebih 700 tahun. Hingga kini, tradisi leluhur itu terus dijaga guna menjaga warisan budaya Banten Kidul.

Ia menjelaskan, masyarakat Kasepuhan Cisungsang tidak alergi dengan arus modernisme yang dewasa ini menjadi sesuatu yang tidak bisa ditampik. Kendati demikian masyarakat adat tidak lupa dan tetap memegang teguh budaya leluhur terbukti dari diadakannya Seren Taun setiap tahunnya.

"Kita tidak akan pernah bisa menampik modernisasi, oleh karena kita tidak alergi dengan itu maka Cisungsang menjadi daya tarik tersendiri baik ditingkat nasional bahkan dunia," tuturnya, Minggu (28/8/2016).

Untuk itu, masyarakat Cisungsang berbeda dengan Suku Baduy yang menghidupkan tradisinya dengan tidak membuka keran budaya lain untuk masuk ke dalam lingkup budaya mereka.

Sementara itu, Gubernur Banten Rano Karno mengungkapkan budaya adat Banten Kidul merupakan aset yang dimiliki oleh Banten dengan segala kekhasannya.

Ia mengungkapkan, selain sebagai ritual tahunan, Seren Taun juga menjadi objek pariwisata lokal yang saat ini tengah diajukan ke kementrian pariwisata untuk dinobatkan sebagai warisan tak berbenda.

"Seren Taun Cisungsang adalah kearifan lokal sebagai salah satu jati diri Banten yang harus kita lestarikan, Ujar Rano Karno.

Oleh karenanya, Rano mengungkapkan saat ini pemerintah tengah melakukan perbaikan infrastruktur di Banten Selatan agar geliat di bidang sektor pariwisata terus menggeliat hingga jembatan menuju kesejahteraan rakyat.

Kisah Petinju Nasional Yang Dulu Di Puji Kini Jadi Pemulung, Tidur di Emperan Puskesmas

Mantan atlet petinju nasional Suyanto (49) berucap syukur atas pekerjaan dan hasil jerih payah yang diperolehnya. Sebab, nasib sahabatnya yang juga sesama mantan petinju nasonal, Hasan Lobubun, justru lebih memprihatinkan dan nelangsa.

Suyanto yang mempunyai nama di ring Yanto de Villa mengaku mengenal betul kehidupan sahabatnya itu. Sebab, ia dan Hasan telah bersahabat sejak sama-sama berlatih dan tinggal di Sasana Arseto besutan Taurino Tidar di Jalan Taman Tanah Abang III, Jakarta Pusat.

Suyanto mengisahkan, perjalanan hidup seorang Hasan Lobubun menjadi petinju profesional hingga menjadi pemulung ibukota sebelum diboyong oleh keluarga ke kampung halaman, Ambon, Maluku.

Awalnya, Hasan saat berusia sekitar 15 tahun dibawa oleh pamannya yang seorang anggota TNI dari kampung halaman, Ambon, ke Sasana Arseto, di Jakpus, pada 1980.

"Waktu itu, saya sudah gabung di Sasana Arseto dan sedang nongkrong di pos RW dekat sasana. Lalu, saya didatangi om-nya yang bawa Hasan, dia tanya lokasi rumah Taurino Tidar.

Nah, sejak itu dia tinggal di mess sasana. Awal karir, prestasinya lumayan," kata kata mantan petinju nasional yang punya julukan di ring 'Yanto de Villa' itu saat ditemui di Muay Thai Camp, Bilangan Jalan Taman Sari Raya, Jakarta Barat, akhir pekan lalu.

Sejumlah prestasi pernah diukir oleh Hasan sepanjang berkarir di dunia tinju. Puncaknya, ia menyabet Juara nasional kelas Bantam Yunior (50,8 Kg) pada 1987.

Menurut Suyanto, baik dirinya maupun Hasan, dielu-elukan banyak pihak saat masa kejayaan kala itu. Bonus pun kerap mengalir kepadanya kala menang KO suatu pertandingan.

"Saya dan Hasan waktu berprestasi, nggak banyak rasa sukanya. Paling dapat dana dari promotor sama bos yang hobi tinju. Kalau menang KO, dapat dari promotor atau bos Rp100 sampai Rp200 ribu. Saat itu sudah besar," ujarnya.

"Kami sama-sama tinggal di mess Sasana Arseto. Waktu berprestasi, Taurino Tidar mengajarkan para atlet untuk menabung. Tapi, namanya kita masih muda agak bandel, kurang ikuti nasihatnya, jadi uangnya paling dapat Rp100 ribu dipakai untuk biaya sehari-hari dan jajan. Lagipula, kami bertanding tidak setiap hari atau setiap minggu," sambungnya.

Hasan berpindah-pindah sasana untuk mematangkan kemampuan olahraga tinju sebelum akhirnya masa-masa sulit menderanya pada 1990. Beruntung, pemilik Sasana Arseto, Taurino Tidar bersedia menampungnya.

Tidak adanya pekerjaan tetap dan pemasukan membuat istri dan dua anak meninggalkan Hasan. Mereka berpisah sejak 1993.

Demi memenuhi kebutuhan hidup, akhirnya Hasan lebih sering meninggalkan Sasana Arseto untuk mencari pekerjaan serabutan, mulai menjadi tukang parkir hingga menjadi pemulung.

Setelah Hasan memilih hidup menjadi pemulung, Suyanto dengan alasan sama untuk memenuhi kebutuhan hidup juga beralih profesi sebagai pedagang rokok. Bermodal gerobak, ia menjajakan rokok, makanan dan minuman ringan di tepi taman atau sekitar 50 meter dari Sasana Arseto.

"Hasan lebih dulu keluar dari Sasana Arseto. Dia sudah lebih 10 tahun jadi memulung dan tinggalnya tidak jelas. Malam dan siang dia memulung. Dia pernah cerita paling dapat Rp20 ribu dari menjual barang-barang yang dipulungnya di seputar Jalan Taman Tanah Abang III," jelas Suyanto.

Di sela aktivitasnya mengais barang rongsokan, Hasan kerap mampir untuk sekadar berteduh dan mengobrol dengan Suyanto di gerobak warung rokok tempatnya berdagang di tepi taman.

"Jadi, Hasan lebih dulu keluar dari Sasana Arseto dan memulung. Baru kemudian saya keluar dan buka warung rokok pakai gerobak di pinggir taman dekat Sasana Arseto," kenang Suyanto.

Menurutnya, sebagian besar warga Jalan Taman Tanah Abang III mengenal Hasan adalah mantan atlet tinju nasional karena memang telah lama tinggal di wilayah tersebut. Iba atau rasa kasihan tak cukup membantu Hasan sehingga ia terus melakoni pekerjaan sebagai pemulung di kawasan perumahan itu.

"Banyak warga kasihan dengan Hasan yang keliling jadi pemulung. Tapi, mereka juga nggak bisa bantu apa-apa," ujarnya.

"Saya juga kasihan, miris waktu lihat nasib Hasan. Dia tidurnya pindah-pindah, mengemper. Dia pernah tidur di lantai puskesmas dekat taman tanpa alas," sambungnya.

Suyanto menegaskan, baik dirinya maupun Hasan menjadi seorang petinju bukan dilatarbelakangi untuk mengejar materi. Hal itu semata untuk menyalurkan hobi dan kemampuan bertinju.

Menurutnya, saat ini baik dirinya maupun Hasan sebagai mantan petinju telah mengalami kerusakan saraf sebagai efek dari sejumlah pertandingan tinju. Dan itu pun telah disadari sejak awal menjadi saat mengawali karir sebagai petinju.

"Hasan lebih parah lagi dibandingkan saya. Karena selain daya ingat dan pendengaran yang berkurang, saraf di otaknya juga rusak. Dia sulit nyambung kalau diajak komunikasi sama orang lain. Tapi, saya sudah kenal lama dengan dia sehingga mengerti maksudnya saat sedang mengobrol dengannya," ujarnya.

Menurut Suyanto, baik dirinya maupun Hasan kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah kendati presiden dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) telah beberapa kali berganti.

Seingatnya, dirinya hanya sekali diundang ke Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat kepemimpinan Menpora Adhiyaksa Dault pada 2007. Pun saat itu tidak ada tindaklanjutnya.

Ia mengaku pernah ditawari oleh pihak Kemenpora disediakan kios di salah satu blok Pasar Tanah Abang untuk berjualan pakaian. Namun, ia tidak bisa menerimanya lantaran kekhawatiran merugi mengingat dirinya tidak berpengalaman berjualan pakaian dan tak mempunyai modal.

"Kemenpora dan pemerintah nggak ada perhatian kepada kami. Yah, meski kecewa, ini sudah risiko. Tapi, saya lebih kecewa lagi dengan aparat di Jakarta karena gerobak warung rokok saya diangkut. Padahal, saat itu gerobak itu jadi satu-satunya saya tempat saya untuk menyambung hidup," ucapnya lirih.

"Harapannya, tolong Presiden Jokowi dan Menpora perhatikan para mantan atlet ini," sambungnya.

Suyanto berharap nasib baik akan menimpa para atlet yang telah berprestasi dan mengharumkan nama bangsa tersebut. Ia mengaku sedih kala melihat berita tentang sesama mantan atlet yang dipuji dan diberikan janji-janji manis. Namun, kenyataan sebaliknya.

"Mudah-mudahan pemerintahan sekarang, Presiden Jokowi dan Menpora, nggak cuma janji kasih bonus ke atlet sampai Rp5 miliar, Rp2 miliar atau Rp1 miliar. Saya menangis waktu baca berita ada atlet dapat juara dijanjikan bonus mobil, tapi ternyata nggak ada BPKB-nya," ujarnya.

"Mudah-mudahan pemerintahan yang sekarang lebih baik. Ingat, yang bisa mengibarkan bendera Merah-Putih di negara orang lain, selain presiden, yah para atlet yang juara dan berprestasi tersebut," tukasnya.

Meski Terpaut 24 Tahun Remaja Ini Mantap Nikahi Perempuan Yang Pantas Jadi Ibunya

Cinta memang tak kenal batasan usia, meski pada umumnya perempuan memilih pasang hidup yang usianya tidak terpaut jauh, Namun tak sedikit juga yang memutuskan untuk menikah padahal jarak usianya cukup jauh. Hal itu biasa ditemukan pada wanita muda yang menikah dengan pria dewasa.

Berbagai alasan mulai dari kemanpanan, tingkat kenyamanan hingga perjodohan. Namun ternyata tidak hanya pria dewasa saja yang menikah dengan wanita yang lebih muda. Dikutip dari laman Mynewshub, seorang wanita berusia 42 tahun menikah dengan pria yang baru berusia 18 tahun.

Kabar pernikahan tersebar di dunia maya dan mendadak jadi perbincangan netizen. Kabar pernikahan sepasang suami istri yang lebih cocok disebut ibu dan anak itu, diawali dengan tersebarnya sebuah foto. Foto itu menampilkan suasana pernikahan seorang remaja pria yang menikah dengan wanita yang beda jarak usia 24 tahun darinya.

Remaja pria berusia 18 tahun sementara wanita tersebut berusia 42 tahun itu dikatakan menikah di Kuala Penyu, Sabah, Malaysia.

Tidak diketahui siapa nama keduanya, namun disebutkan bahwa remaja tersebut dari Kampung Kekapor sementara pengantin perempuan dari Kampung Mansud yang berada di dalam satu area yaitu Kuala Penyu. Foto seketika memunculkan berbagai reaksi dan komentar dari netizen.

Ada yang mengucapkan selamat dan mendoakan hubungan pasangan ini berlangsung lama, meskipun jarak usia seperti ibu dan anak.

Namun tak sedikit juga yang keheranan dengan keputusan keduanya untuk menikah dengan jarak sejauh itu. Apalagi seorang wanita yang usianya di atas 30 tahun memiliki resiko kehamilan lebih tinggi.

Seperti yang disampaikan pemilik akun Facebook Radhid J.

"Jarak usia 24 tahun, seperti anak sulungnya. Tapi jodohkan tak mengira usia. Tahniah selamat pengantin baru tetap sampai ke jannah. Amin," tulisnya.

Namun ada juga netizen yang membuat persamaan pernikahan ini dengan artis luar negeri seperti Jennifer Lopez dan Madonna.

"Apa pun doa lah yang baik2 untuk mereka ... jangan dikecam. Setidaknya dia kahwin sama perempuan jugak ... bukan sejenis ... atau kunyit ... hahahahahahaha!," kata pemilik akun Facebook Asif Khairul. (Vivi Febrianti)

Saturday, August 27, 2016

Bocah Jenius 11 Tahun Ini Bikin Mahasiswa Jurusan Kimia Menangis

Apa yang kamu pikirkan jika ada bocah berusia 11 tahun ikut belajar bersama mahasiswa? Kesal, aneh, atau hal lainnya?
Mungkin, anda juga akan mengira bila anak kecil itu adalah anak dosen yang memberikan kuliah. Pikiran yang sama mungkin juga dialami oleh mahasiswa di Universitas Toledo, Amerika Serikat.

Mereka saat itu kaget ada anak berusia 11 tahun yang seharusnya duduk di bangku sekolah dasar, lalu ikut belajar bersama mereka.

Jurusan yang anak itu ambil juga jurusan yang sangat serius, Jurusan Kimia.

Cingdem Kahyaoglu (19), salah satu mahasiswa di sana lantas memotret kehadirannya, lalu mengunggah hasil jepretan tadi ke akun twitternya.

"Anak ini baru berusia 11 tahun, dan dia satu kelas kimia organik dengan saya.

Dia mengatakan: "Kalau kami ada pertanyaan, silahkan email ke saya," tulis Cingdem sambil melampirkan foto kehadiran bocah tersebut.

Hasilnya, Twit Cingdem jadi viral di dunia maya. Lebih dari 78.000 akun yang membagikan kisahnya.

Identitas bocah itu juga diketahui berkat twit tersebut. Ternyata, dia adalah Daniel Liu.

Bocah ini bukan bocah biasa. Dia merupakan salah satu pelajar jenius di Amerika Serikat.

Ya, itu karena keberhasilan Daniel berhasil mencetak sejarah sebagai Juara Kimia yang diadakan Chemical Educational Foundations pada 2015.

Dalam pertandingan itu, Daniel berhasil meraih hadiah beasiswa sebanyak $ 10.000 atau sekitar Rp 100 juta. Selain itu, ia juga bertemu dengan Presiden Barack Obama dan beberapa tokoh sains di dunia.

Informasinya, Daniel juga mengambil Jurusan Kalkulus di perguruan tinggi tersebut. Nah, karena kejeniusannya, Daniel pun berusaha membantu mahasiswa lain yang kurang jelas dengan materi yang diberikan di kelas.

Caranya, dengan menyuruh mereka mengirim email pertanyaan kepadanya. Tentu saja, ucapan Daniel ini membuat kaget para mahasiswa.

Mahasiswa pun merasa malu, karena bocah 11 tahun malah menantang untuk mengajari mereka yang belum jelas dengan materi kuliah yang diberikan di kampus. Dan yang mengejutkan banyak orang, Daniel ternyata tak memiliki akun facebook atau twitter. Jadi tak semua orang bisa menjadi pengikutnya.

Gara-gara Teler Berat Pria Ini Tak Sengaja Memencet Transaksi Beli Bus Kota Seharga Rp 500 Juta

Mempunyai hobi ganda Teler dan belanja online ternyata tidak cuma merugikan kesehatan kita tapi juga isi dompet, Pasalnya belum lama ini kejadian apes yang menimpa David benar-benar terjadi, orang asal Inggris ini bisa jadi buktinya, setelah dia keluar dari pesta di Ibiza dalam keadaan teler, dia menghabiskan uang 527 juta lebih untuk membeli sebuah bus!

Kejadian itu terjadi kemarin,Rabu 24/8/16 pada tengah malam.

David bekerja di sebuah Gym daerah Darlington.

Dengan tertegun dan penuh penyesalan dia menulis di laman Facebooknya, jika masih tidak percaya telah melakukan itu.

Bus itu berwarna biru terang dan sangat besar.

Alhasil, dia menjual lagi bus itu dengan harga 501 juta.

Postingan David tersebut jadi viral dan saat ini sudah mendapatkan sekitar 32.000 likes.

Nah ternyata, bagi yang doyan menenggak minuman alkohol, jangan suka buka-buka situs jual beli online.

Bahayanya tidak hanya nyawa, tapi juga menguras dompet!

Gadis Belia Asal Blitar Ini Batal Nikah Gara-gara Cowoknya Nggak Hafal Doa Mandi Besar

Banyaknya pasangan muda yang mengajukan pernikahan dini di Kabupaten Blitar, membuat hakim Pengadilan Agama (PA) setempat, memberlakukan persyaratan khusus. Selain persyaratan administrasi, mereka diharuskan bisa menghafal doa mandi besar.

Jika tidak hafal doa itu, jangan harap mereka bisa menikah meski persyaratan administrasinya tak ada masalah. Sebab, hakim tak akan mengabulkan permohonan mereka atau istilahnya dispensasi kawin (DK). Tanpa punya DK yang dikeluarkan PA, KUA tak akan berani menikahkannya karena usia mereka masih belum cukup atau di bawah umur.

Seperti yang dialami sepasang calon pengantin muda ini, Silvi (15) dan Harun (15), keduanya bukan nama sebenarnya. Jumat (26/8/2016) siang itu, mereka sedang menjalani sidang pertama di PA, untuk mendapatkan DK. Itu karena usia mereka belum memenuhi persyaratan. Sebab, aturannya untuk menikah itu, kalau laki-laki harus berusia 20 tahun, sedang si perempuan harus berusia minimal 18 tahun.

Namun, karena si perempuannya sudah hamil duluan, terpaksa mereka harus dinikahkan. Yang menarik, saat berlangsung sidang itu, si hakim meminta keduanya berdiri dan melafalkan doa mandi besar. "Coba, kalian menghafal doa mandi besar, bisa nggak," ujar Muhammad Zainudin, hakim yang juga wakil ketua PA.

Selanjutnya, kedua calon pengantin itu berdiri. Yang melafalkan pertama, adalah Silvi. Ia dengan lancar melafalkan doa mandi besar, "Nawaitu, Gusla lirofil Khadasil Akbari Fardol Lliahi Ta'alah". Berikutnya, giliran calon suaminya, Harun. Namun, Harun yang asal Kecamatan Selopuro ini hanya senyam-senyum saja. Melihat gelagatnya Harun, hakim paham kalau ia tak hafal.

"Kamu nggak hafal ya. Kalau begitu, sidang ini kita tunda dulu dan pada sidang berikutnya minggu depan, kamu harus sudah hafal," tutur Zainuddin, sambil mengetuk palu, untuk mengakhiri persidangan.

Menurut Zainuddin, mengapa calon pengantin muda atau menikah dini itu diharuskan hafal doa mandi besar? Tujuannya, papar dia, supaya mereka paham, bahwa suami istri yang habis berhubungan badan itu harus mandi besar, untuk menghilangkan hadasnya. Jika tak mandi besar, justru mereka akan berdosa.

"Buktinya, banyak pengantin yang tak hafal doa mandi besar. Karena itu, kami mengharuskannya agar mereka hafal, supaya paham," tegasnya.

Apalagi, yang dinikahkan itu pasangan muda sehingga banyak hal yang harus dipahami. Tak hanya doa mandi besar, namun hakim juga menyarankan agar mereka hafal juga dengan doa-doa pendek atau doa harian. Seperti doa wudhu, sholat, dll.

"Kami anggap persyaratan ini tak berat. Sebab, hanya menghafal doa mandi besar. Namun, ini sangat penting sebagai salah satu dikabulkannya permohonan DK mereka. Kalau tak hafal ya kami tunda. Bahkan, ada yang sampai kami tunda tiga kali sidangnya karena salah satu pasangan pengantin muda itu belum hafal," ungkapnya.

Ditanya, kenapa mereka yang usianya belum mencukupi sebagai pengantin kok pengajuan pernikahannya dikabulkan? Menurutnya, itu karena semua calon pengantin perempuannya sudah hamil duluan. Kalau tak dikabulkan, kan kian menambah dosa buat mereka.

"Jangan sampai kita terkesan melakukan pembiaran. Kalau tak dikabulkan, kasihan pada si perempuannya, usia kehamilannya kian membesar." paparnya.

Lain dengan pengantin yang tak ada masalah atau tak mengalami 'kecelakaan' sebelumnya. Menurutnya, meski usia salah satu pasangan itu hanya kurang tiga bulan misalnya, hakim tak akan mengabulkannya.

"Kami tetap menyarankan, agar mereka mau menunggu sampai usia mereka mencukupi atau sesuai aturan. Wong, mereka tak ada masalah saja, kenapa harus terburu-buru," ungkapnya.

Ditambahkannya, DK itu hanya diperuntukan bagi calon pengantin yang sudah hamil duluan. Selain itu, hakim tak akan mengabulkannya. Namun demikian, persyaratannya juga ketat, terutama persyaratan administasinya. Meski mereka belum punya KTP karena usianya belum 18 tahun, namun mereka harus terdaftar pada KK orang tuanya dan punya akte kelahiran. Setelah administrasinya tak ada masalah, baru hubungan kedua keluarga itu tak ada masalah, termasuk tak ada paksaan atau ancaman dari salah satu calon atau pihak lain.

Misalnya, si laki-laki diancam akan dibunuh jika tak menikahi si perempuan sedang hamil tersebut. "Jika ada ancaman seperti itu, kami tak akan mengabulkan karena kami ingin rumah mereka itu harmonis. Beda lagi kalau ada ancaman, pasti rumah tangga mereka hanya seumur jagung atau kalau anaknya sudah melahirkan, si laki-laki akan meninggalkannya," ujarnya.

Menurutnya, jumlah calon pengantin yang melakukan pernikahan dini tahun ini lebih tinggi. Jika tahun kemarin, hanya 84 pasang, sampai Agustus ini sudah mencapai 86 pasang. Semuanya, sudah dikabulkan karena calon pengantin perempuan sudah hamil duluan. Rinciannya, Januari ada 12 pasang, Februari ada 20 pasang, Maret ada 11 pasang, April ada 7 pasang, Mei 13 pasang, Juni ada 10 pasang, Juli atau bulan puasa ada empat pasang, Agustus ada 8 pasang.

Selama ini, pihaknya sudah melakukan antisipasi untuk menurunkan jumlah pernikahan dini. Salah satu caranya, bersama tokoh masyarakat, tokoh agama dan para perangkat desa, untuk mencegahnya, dengan memberikan sosialiasi. "Bahwa, kita semua harus mengawasi pergaulan anak-anak kita, agar jangan sampai salah berteman. Apalagi, dengan kondisi perkembangan dunia medsos, yang tanpa batas seperti ini," pungkasnya.

KH Ahmad Su'di, Sekretaris MUI Kabupaten Blitar, mengatakan, pihaknya cukup prihatin dengan fakta seperti itu. Karena itu, ia mengajak orang tua dan semua pihak, agar saling mengawasi lingkungan, terutama pergaulan anak-anaknya. "Orangtua harus tahu teman anaknya. Selain itu, orangtua juga harus bisa menyarankan agar anak-anaknya tak mengandrungi medsos karena kalau sampai salah pergaulan, bisa berakibat fatal seperti itu,," pungkasnya.

Cuma Jamaah Haji Indonesia Yang Kelakuannya Membuat Geleng Kepala Di Tanah Suci

Naik Haji adalah rukun Islam yang ke lima Wajib bagi ummat Islam yang mampu mengadakan perjalanan ke sana dan kondisi dalam keadaan aman. Haji merupakan panggilan bagi umat Muslim yang memiliki kemampuan, baik financial dan jasmani.

Akan tetapi selalu ada-ada saja prilaku jamaah haji dari Indonesia yang membuat geleng kepala. Maksud hati ingin memastikan ibadah berjalan lancar tetapi malah bikin masalah. Parahnya sampai ada yang bawa jimat hingga berurusan dengan pihak kepolisian.

Namun yang sering terjadi biasanya soal perbekalan membludak yang dibawa calon jamaah.

Seperti pengalaman Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (IPHI) Kota Cirebon yang sempat kerepotan karena perilaku jamaah. Kepala IPHI Kota Cirebon, Slamet mengatakan, jamaah haji asal Jawa Barat termasuk yang paling repot. Sebab tak sedikit jamaah yang membawa barang yang tidak perlu, seperti rice cooker, termos, rokok hingga obat kuat.

Barang-barang ini nantinya ada yang kembali diperjual belikan di tanah suci. Ada jamaah yang berangkat dengan membawa rokok berslop-slop. Termasuk juga obat kuat.

"Banyak rokok yang bawanya berslop-slop demikian juga dengan obat kuat. Karena di sana harganya sangat mahal, jadi bisa dijual dengan harga lima kali lipat dari harga di Indonesia," ujar Slamet beberapa waktu lalu.

Cerita lain pernah terjadi kala 2011. petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mendapati isi koper jamaah asal Solo membawa beras dan rice cooker.

Ketua Sektor III PPIH Arab Saudi, Aranto mengungkapkan, koper yang dibawa jamaah Solo terlampau berat. Ternyata selain baju, ada pula beras yang mereka bawa. Tidak tanggung-tanggung, beras dibawa lebih dari 5 Kg. Tidak hanya itu, adapula makanan kering dan telur.

"Itu yang membikin beban koper lebih berat dibanding koper jamaah yang berangkat dari embarkasih lain," terangnya.

Salah seorang jamaah yang menginap di Hotel Holiday Villa, Madinah menjelaskan alasan mengapa ada barang-barang seperti rice cooker dan beras dibawa ke tanah suci. Dia beralasan, barang tersebut digunakan untuk mengisi perut saat pagi hari.

"Kalau pagi buat sarapan, bikin mie instan atau masak nasi," ujar jamaah perempuan asal Indonesia tahun 2011.

Akhirnya Pemerintah Arab Saudi menerapkan aturan baru pada 2014 untuk jamaah haji. Di mana jamaah haji dilarang memasak makanan sendiri, sehingga tidak ada satupun pemondokan menyediakan dapur khusus untuk mengolah makanan.

"Aturan dari pemerintah Arab Saudi untuk antisipasi terjadinya kebakaran sudah disosialisasikan ke seluruh embarkasi di Indonesia. Kalau jamaah haji tetap memaksa untuk memasak nasi atau membawa masakan dengan bunyi yang mengeluarkan aroma, alarm yang ada di pemondokan akan berbunyi," ujar Kepala Daker Makkah Endang Jumali di Makkah, Rabu (3/9/2014).

Walaupun begitu, masih saja ada kelakuan jamaah haji Indonesia yang menentangnya dan nekat membawa barang-barang yang tidak perlu. Terbukti, seorang calon jemaah haji (calhaj) di asrama haji Sudiang, Makassar kedapatan membawa minuman beralkohol hasil fermentasi tape ketan hitam yang dikemas dalam botol ukuran kurang lebih setengah liter.

Calhaj itu beralasan minuman tersebut obat kuat, obat anti lelah agar kuat menjalani ibadah haji di tanah suci.

Obat anti lelah ala calhaj ini ditemukan petugas saat pemeriksaan barang dalam koper milik calhaj, Jumat, (26/8) sekitar pukul 09.00 WITA. Petugas langsung menyita sebagai barang bukti.

Abi Ratno, petugas Avsec Bandara yang bertugas di asrama haji Sudiang menyebutkan, calhaj yang membawa minuman beralkohol itu lelaki asal Sulawesi Barat yang tergabung dalam kelompok terbang 14.

"Kita langsung sita cairan dalam botol itu saat ditemukan dalam koper calhaj bersangkutan karena mengandung alkohol. Nanti akan dijadikan barang bukti saat evaluasi selesai semua pemberangkatan," kata Abi Ratno.

Cairan fermentasi tape ketan hitam dilarang dibawa karena mengandung unsur alkohol. Cairan itu bisa menimbulkan letupan sehingga akan menimbulkan keresahan penumpang dan calhaj lainnya.

Selain minuman beralkohol, kata Abi Ratno, pihaknya juga telah menyita barang lain milik calhaj yang dilarang untuk dibawa seperti madu karena termasuk yang dilarang.

Setelah Sehari Dimakamkan Kakek Hamid Dari Bengkulu Pulang Di Antar Tetangganya

Kejadian yang di alamai Kakek Hamid Warga Kabupaten Seluma, Desa Rindu Kedui, Provinsi Bengkulu, dikejutkan dengan kabar mengenai seorang warga setempat bernama Hamid yang telah dimakamkan, tetapi mendadak hidup kembali, Jumat (26/8/2016).

Kabar mengenai kejadian ini sempat menghebohkan saat bermula pada saat Hamid dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Kota Bengkulu.

Pihak keluarga langsung menjemput jenazah dari rumah sakit. Jenazah lalu dimandikan, kemudian dimakamkan di TPU Kelurahan Rimbo Kedui, Kamis (25/08/2016).

"Meninggalnya di Kota Bengkulu, ditemukan jenazahnya di dekat Pos Polisi Simpang Kandis, Kota Bengkulu. Jenazahnya dibawa polisi ke rumah sakit. Lalu, kami dikabari bahwa kakek kami meninggal dunia, lalu jenazahnya dijemput untuk dimakamkan," kata cucu Hamid, Riska Yulia Antika.

Selanjutnya, pada Jumat (26/8/2016), atau sehari setelah pemakaman, Hamid mendadak tiba dari Kota Bengkulu dengan diantar tetangga dalam kondisi segar bugar.

Kepanikan pihak keluarga mendadak pecah saat mengetahui Hamid masih hidup.

Padahal, pihak keluarga yakin jasad yang dimakamkan sebelumnya memiliki ciri yang sama dengan Hamid.

"Yang datang sekarang ini juga sama ciri-cirinya. Dia sekarang di rumah dan tidak mau dilihat orang," kata dia.

Sementara itu, Kapolres Seluma AKBP Raden Tri Wahyu Budiyanto yang didampingi Kasat Intel AKP Dian Setiawan mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi mengenai kejadian ini.

Hanya, pihak kepolisian belum dapat memastikan identitas orang yang meninggal.

"Masih dicek lagi, mungkin salah identifikasi oleh pihak rumah sakit. Kemudian, pihak keluarga diduga kurang teliti saat melihat jenazah," kata Dian.

Hamid selama ini diketahui mengalami gangguan jiwa dan telah lama meninggalkan keluarga sehingga kini sulit dikenali.

"Hamid selama ini sudah lama tidak pulang ke kampung. Keluarganya sudah tidak terlalu mengenal lagi ciri fisiknya. Zaman sekarang mana ada orang bangkit dari kubur?" kata Dian.

Saat ini, pihak keluarga masih melakukan konsultasi dengan pihak rumah sakit di Kota Bengkulu untuk memastikan identitas jenazah yang telanjur dimakamkan oleh pihak keluarga tersebut.

Friday, August 26, 2016

Demam Mukidi Humor Yang Lagi Trend Di Media Sosial, Ini Dia Kisah Mukidi dan Keluarganya

Nama Mukidi saat ini mendadak ramai menjadi diperbincangkan di mana-mana termasuk di media sosial nama Mukidi tercetus. Cerita-cerita humor yang tersebar lewat pesan singkat dan tersebar di media sosial, sosok Mukidi kini menjadi trend bak seleb. Dia digambarkan sebagai suami dari Markonah.

BACA JUGA : Ini Sosok Soetantyo Moechlas Pembuat Lawakan Mukidi dan Asal Muasal Tokoh Mukidi

Tak jelas asal usul dari Mukidi dan Belum jelas pula dia tinggal dimana, Jika ditelisik, Mukidi hanyalah sosok fiktif belaka. Ia tak ubahnya seperti Abunawas dalam kisah 1001 Malam. Perannya juga tidak begitu jelas. Berbeda dengan Abunawas, ia bisa menjadi anak kecil, orang dewasa, kakek-kakek, orang Jakarta, orang Jawa, orang Madura, siapa saja. Pokoknya, asal bisa membuat orang tertawa.

Tapi dalam sebuah blog ceritamukidi, terdapat kanal 'Tentang Mukidi'. Di kanal tersebut dijelaskan jika Mukidi adalah orang Cilacap. Mukidi punya istri bernama Markonah, dua orang anak bernama Mukirin dan Mukiran, serta punya sahabat bernama Wakijan. Tidak jelas siapa yang menulis kisah Mukidi di blog tersebut yang kemudian tersebar di mana-mana. Yang pasti, dia berhasil membuat banyak orang tertawa dengan kisahnya.

Berikut beberapa di antara kisahnya

MUKIDI DAN GAJAH

Jarum jam sudah menunjukkan pukul 07.00. Bel sekolah berbunyi dan para siswa pun langsung berlarian memasuki kelasnya masing-masing. Termasuk Mukidi. Mukidi memang sangat dikenal oleh para guru di sekolah itu. Anaknya sih enggak bandel-bandel amat. Namun dia sangat populer sebagai anak yang nyebelin banget.

Siang itu Mukidi duduk di paling depan. Karena salah satu bangku teman yang ada di depan tidak masuk. Maka dari itu Mukidi berniat duduk di paling depan. Kebetulan pelajaran hari itu adalah pelajaran Bahasa Indonesia. Ini adalah mata pelajaran yang paling disukai oleh Mukidi. Nah pada kesempatan itu, Guru Mukidi berkeinginan untuk membuat tebak-tebakan nama hewan. Berikut dialognya

Guru: "Anak-anak, apa nama binatang yang dimulai dengan huruf G ?".

Mukidi berdiri dan menjawab: "Gajah, bu guru !"

Guru: "Bagus, pertanyaan berikutnya. Apa nama binatang yang dimulai dengan huruf 'D' ?"

Semua murid diam, tapi Mukidi kembali berdiri: "Dua gajah, Bu Guru..."

....gerrr sekelas

Guru: "Mukidi, kamu berdiri di pojok sana !

Ayo anak-anak kita lanjutkan. Pertanyaan berikut, binatang apa yang dimulai dengan huruf "M"?

Semua murid diam.

Tapi lagi-lagi Mukidi menjawab dengan tenang, "Mungkin Gajah..."

Guru: "Mukidi, kamu keluar dan berdiri di depan pintu !"

Mukidi keluar dengan suuedihhh. Guru melanjutkan.

Guru: "Pertanyaan terakhir. Anak-anak, binatang apa yang dimulai dengan huruf "J"?

semua diam.

Tak lama sayup-sayup terdengar suara Mukidi dari luar kelas

Mukidi: "Jangan-jangan Gajah"

Saking kesalnya, Bu Guru menyuruh Mukidi pulang....

Guru: "Sekarang anak-anak, binatang apa yang diawali dengan huruf P ?"

Sekali lagi semua murid terdiam.

Tiba-tiba HP bu Guru berdering.

Guru: "Ya hallo..."

HP: "Maaf bu, saya Mukidi. Jawabannya: Pasti Gajah"



TERNYATA MUKIDI TERLALU SAYANG SAMA ISTRINYA

Suatu hari istri Mukidi akan melahirkan anak pertama mereka.

Mukidi pun buru-buru ke rumah sakit dan disuruh masuk untuk menyaksikan proses persalinan

Setelah persalinan selesai Mukidi pun mengecup kening istrinya sambil berkata:

Mukidi: Alhamdulillah... anak kita perempuan, makasih yaa, sayaang...

Istri: Iyaa, kang

Mukidi: Sakit yaa, sayang...?

Istri: Iyaa kang...sakiit banget!

Mukidi: Yaaank... aku sayaaang banget sama kamu... aku ga tega

Istri: Iyaa kang...!

Mukidi: Nanti kalau untuk anak kedua titip sama yang lain aja yaaa... jangan dari kamu lagi, aku ga tega, yaang.

Istri: ...??????????...



SETELAH MUKIDI SUKSES DAN PUNYA ANAK CUCU

Suatu malam, mbah Mukidi yang sudah berusia 85 tahun telpon ke dokter pribadinya.

"Dokter, ada yang aneh dengan toilet saya. Setiap malam waktu saya mau kencing, lampunya langsung nyala sendiri begitu saya buka pintunya."

Sang dokter menjawab, "Mbah, Embah istirahat saja deh, nanti saya perbaiki." Kata si dokter, mencoba menenangkan Mbah Mukidi.

Karena merasa ada yang aneh, kemudian si dokter menelpon keluarga si Embah, dan yang mengangkat putri bungsunya, Sheilla namanya.

"Halloo Dik Sheilla, tadi Mbahmu memberitahu bahwa lampu toiletnya langsung menyala saat pintunya dibuka, apa memang kamar mandi dipasang lampu otomatis ?"

Mendengar hal ini, Sheilla langsung berteriak,

"Mamah... Kakak ... Mbok Ijah ... Papah kencing di kulkas lagi tuhhh..."

Dokter: "Waduhhhh..."

1 dari 3 halaman
MUKIDI NONTON BIOSKOP

MUKIDI NONTON BIOSKOP

Jam 8 pagi di kantor bioskop.

Kriiiiing! telepon di meja kantor bioskop XXl berbunyi.

Mukidi: "Halloow Mas.... saya mau nanya, bioskop buka jam berapa.... ?"

Penjaga: "Jam satu Mas.

Mukidi: "Bisa buka jam sembilan tidak mas?"

Penjaga: "Gak bisa. Biasa jam satu bukanya."

Jam 11, telepon bunyi lagi.

Mukidi: "Hallow..... Jam berapa bukanya bioskop?"

Penjaga: "Kamu yang telepon tadi ya, Mas? Kan sudah dikasih tau.. bukanya jam 1"

Mukidi : "Jam 12 tidak bisa, Mas?"

Penjaga: "Tidak bisa! Emang bioskopnya Mbahmu apa!"

Mukidi: "Nawar sedikit saja, Mas. Enggak apa-apa sudah, setengah satu saja ya?"

Penjaga: [dongkol] "Sebenarnya kamu mau nonton film apa tho, kok telepon terus-terusan?"

Mukidi: [sambil menangis] "Saya ini sebenarnya di dalam bioskop, Mas. Tadi malam pas nonton pilem ketiduran. Tolong, Mas, bukakan pintunya. Saya pengin pulang."



MUKIDI LAGI MUKIDI LAGI

Ternyata Markonah, istri Mukidi, masih perawan. Dia pergi ke dokter kandungan untuk periksa.

Waktu dokter mau periksa bagian dalam, terjadi percakapan:

Markonah: “Hati-hati periksanya ya, dok, saya masih perawan lho…”

Dokter: “Lho… katanya ibu sudah kawin-cerai 3x, mana bisa masih perawan…?? ”

Markonah: “Gini lho Dok, eks suami saya yang pertama ternyata impoten…...!!”

Dokter: “Oh begitu… tapi suami ibu yang kedua tidak impoten kan....?”

Markonah: “Betul Dok, cuma dia gay, jadi saya tidak pernah diapa-apain sama dia…”

Dokter: “Lalu suami ibu yang ketiga si Mukidi tidak impoten dan bukan gay kan....?”

Markonah: “Betul Dok, tapi ternyata dia itu orang partai…”

Dokter: “Lalu apa hubungannya dengan keperawanan ibu…??”

Markonah: “Dia? cuma janji-janji saja Dok, tidak pernah ada realisasinya..... Jadi cuma dicontreng aja, gak dicoblos......!!!



MUKIDI MERDEKA


Jaya adalah tetangga Mukidi, tapi mereka tak pernah rukun. Mukidi merasa Jaya adalah saingannya.

Jika Jaya beli sepeda baru, Mukidi tidak mau kalah. Mukidi ya beli sepeda baru juga.

Ketika menjelang Lebaran, rumah Jaya dicat merah. Besoknya, Mukidi mengecat dengan warna merah juga.

Karena kini 17 Agustus-an, Jaya memasang spanduk di depan rumah bertulisan "INDONESIA TETAP JAYA".

Hati Mukidi panas dan memasang spanduk juga dengan tulisan "INDONESIA TETAP MUKIDI"



MUKIDI IKUT LOMBA NYANYI LAGU HARI KEMERDEKAAN

Mukidi: "Enam belas Agustus tahun empat lima...".

Juri: "Salah itu..., ulangi !".

Mukidi: "Enam belas Agustus tahun empat lima...".

Juri : "Salah..., kesempatan terakhir!"

Mukidi: "Saya ndak salah pak, sampean dengar saya nyanyi dulu".

Akhirnya juri serius mendengarkan Mukidi bernyanyi.

Mukidi: "Enam belas Agustus tahun empat lima..., BESOKNYA hari Kemerdekaan kita..."

2 dari 3 halaman
AYAM GORENG

AYAM GORENG

Dalam keadaan lapar, Mukidi masuk ke sebuah rumah makan. Ia memesan ayam goreng. Tak lama kemudian sebuah ayam goreng utuh tersaji. Baru saja Mukidi hendak memegangnya, seorang pelayan datang tergopoh-gopoh.

"Maaf Mas, kami salah menyajikan. Ayam goreng ini pesanan bapak pelanggan yang di sana," kata pelayan sambil menunjuk seorang pria berbadan kekar dan berwajah preman.

Akan tetapi karena sudah terlanjur lapar, Mukidi ngotot bahwa ayam goreng itu adalah haknya.

Pria bertampang preman itu segera menghampiri meja Mukidi dan menggertaknya.

"AWAS kalau kamu berani menyentuh ayam itu...!!! Apa pun yang kamu lakukan kepada ayam goreng itu, akan aku lakukan kepadamu. Kamu potong kaki ayam itu, aku potong kakimu. Kamu putus lehernya, aku putus lehermu..!!!"

Mendengar ancaman seperti itu, Mukidi hanya tersenyum sinis sambil berkata, "Silakan! siapa takut?"

Lalu Mukidi segera mengangkat ayam goreng itu dan menjilat pantatnya.



MUKIDI LAGI..OH... MUKIDI


MUKIDI yang asli Madura, sedang berlibur ke Jakarta.

Dia keliling Jakarta dengan naik metromini.

Dia mengamati segala yg terjadi di dalam metromini. Termasuk kernet dan penumpang bus tersebut.

Tak lama kemudian si kernet bilang: "Dirman.. Dirman.. Dirman.." (tanda bahwa bus sampai di Jalan Sudirman)

Lalu seorang penumpang laki-laki teriak: "kiri..!"

Dan turunlah penumpang tersebut..

Selang berapa lama kernet teriak: "Kartini.. Kartini.. Kartini.."

Seorang cewek muda nyeletuk: "kiri..!", lalu cewek tsb pun turun..

Beberapa lama kernet itu teriak lagi: "Wahidin.. Wahidin.. Wahidin.."

Adalagi cowok yang bilang: "Kiri!"

Tak selang lama si kernet teriak lagi: "Gatot Subrotooo! Gatot Subrotooo!"

Seorang pemuda ganteng berkumis tebal menjawab: "Kirii..!!"

Maka turunlah si kumis itu.

Maka....

Tinggallah seorang diri MUKIDI dalam bus. Dengan hati jengkel dia colek si kernet, dengan nada marah MUKIDI bilang:

"Korang ajjar sampiyan ya... Daari tadi orang-orang sampiyan panggil. Lhaaa nama saya ndak sampiyan nggil panggil! Kalo begini, kaaapan saya toron?!!!"

Untung si kernet tanggap..

"Siapa nama Bapak..?"

"Namaku MUKIDI", jawabnya.

Si kernet langsung teriak: "MUKIDI. MUKIDI.. MUKIDI.. !!!"

MUKIDI pun lega dan berkata: "Naaaah.. Beggiitu..!! Kirri...!"

Maka turunlah MUKIDI di jalan tol.

Bagi yang menemukan MUKIDI harap menghubungi keluarganya di Sumenep.


MAAF, MUKIDI MUNCUL LAGI

Guru bertanya: "Anak-anak... Siapa yg mau masuk surga..?"

Serempak anak-anak menjawab "Sayaaaa..!"

Mukidi yang duduk di belakang diam saja..

Bu guru bertanya lagi: "Siapa yang mau masuk neraka..??"

Anak-anak: "Tidak mauuuu....!!!" Mukidi tetap diam saja.

Bu guru mendekat: "Mukidi, kamu mau masuk surga atau neraka...?

Mukidi: "Tidak kedua- duanya bu guru..."

Bu guru: "Kenapa..?"

Mukidi: "Habis waktu ayah saya mau meninggal, beliau berpesan, 'Mukidi, apa pun yang terjadi kamu harus masuk TENTARA...!"

Tak Mampu Bayar Ambulans Dia Menggendong Jasad Istri Sejauh 12 Km

Kejadian yang menimpa Dana Majhi seorang pria asal India yang secara ekonomi berkekurangan, menggendong jasad istrinya sejauh 12 kilometer.

Hal tersebut ia lakukan setelah rumah sakit tempat sang istri meninggal diduga tak memberikan ambulans untuk memulangkan jasad tersebut. Namun, pihak rumah sakit membantah tuduhan itu.

Istri Dana Majhi, Amang (42 tahun), meninggal karena tuberkulosis (TBC) di rumah sakit di Bhawanipatna, negara bagian Orissa. Menurut keterangan Majhi, tempat tersebut terletak 60 kilometer dari desanya dan ia tak mampu menyewa kendaraan.

Selama perjalanan, anak perempuan mereka yang masih berusia 12 tahun, Chaula, mendampingi sang ayah yang menggendong jasad sang ibu.

Dikutip dari The Indian Express, Jumat (16/8/2016), setelah melakukan perjalanan sejauh 12 kilometer, beberapa orang melihatnya dan melaporkannya kepada pihak berwenang.

Tak lama kemudian, sebuah ambulans dikirim untuk membawa jasad itu ke Desa Melghar, tempat mereka berasal.

Peristiwa itu bermula saat Amang dinyatakan meninggal pada Selasa, 23 Agustus 2016. Menurut keterangan pejabat rumah sakit, Majhi memutuskan membawa jasad istirnya tanpa memberi tahu informasi apa pun ke petugas rumah sakit.

Namun, keterangan berbeda diucapkan oleh Majhi. Ia mengatakan pihak rumah sakit terus memintanya untuk membawa jasad Amang.

"Aku terus meminta kepada pegawai rumah sakit menyediakan kendaraan untuk jasad istriku, tapi tak berhasil. Karena miskin dan tak bisa menyewa kendaraan pribadi, aku tak punya pilihan selain membawa tubuhnya di bahuku," ujar Majhi seperti dilansir dari BBC.

Sementara itu, seorang pejabat dari Distrik Kalahandi, Brunda D, mengatakan bahwa ia telah mengatur kendaraan untuk membawa jasad Amang setelah mengetahui hal tersebut.

"Aku telah meminta pejabat setempat untuk memberikan 2.000 rupee atau Rp 397 ribu untuk keluarga di bawah skema Harischandra Yojana (biaya kremasi bagi orang miskin dari pemerintah). Selain itu, pihak keluarga juga mendapatkan 10.000 rupee (Rp 1,97 juta) dari Palang Merah," ujar perempuan tersebut.

Pada Februari, pemerintah negara bagian telah mengumumkan skema yang memastikan bahwa mobil jenazah cukup untuk membawa jasad orang yang berkekurangan secara ekonomi dari rumah sakit ke rumah mereka.

Namun dalam sejumlah keterangan yang menceritakan tentang keadaan pelayanan kesehatan di Orissa, setidaknya terdapat puluhan kasus di mana jasad diangkut dengan sepeda, becak, bahkan dipan kayu ke sejumlah daerah terpencil dalam beberapa bulan terakhir.

Setelah laporan kasus Majhi tersebut muncul, Ketua Menteri Naveen Ptnaik secara resmi meluncurkan skema terkait hal itu pada Kamis, 25 Agustus 2016.

Friday, August 19, 2016

Ini Dia Pantai Paling Indah Dan Termahal Di Dunia

Ketika kita membayangkan sebuah pantai berwarna biru dan pasirnya yang putih bersih menjadi salah satu alasan kegiatan favorit yang mungkin dilakukan wisatawan saat hendak memilih tempat liburan ke pantai. dengan biaya murah dan pemandangan indah merupakan segelintir mengapa orang memilih pantai sebagai tujuan wisatanya.

Tidak cukup itu saja para wisatawan juga bisa dengan mudah melepas penat sembari memandang hamparan lautan lepas saat mengunjungi pantai. Walau terkenal sebagai salah satu objek wisata yang murah, nyatanya ada beberapa pantai yang masuk dalam kategori pantai termahal di dunia.

Hal ini dikarenakan para wisatawan harus merogoh ongkos yang cukup besar apabila ingin berkunjung ke pantai ini. Beberapa pantai ini memang menawarkan pemandangan yang sangat indah, namun sulitnya akses untuk menuju kesana membuat biaya yang dikeluarkan sangat mahal.

5. Anse Soleil Beach, Seychelles

Pantai ini terletak di kepulauan kecil negara Seychelles di Afrika Timur. Pantai Anse Soleil dilengkapi dengan berbagai resort yang dapat dinikmati turis yang berkunjung kesana. Walau begitu, pantai ini sangatlah sulit dijangkau mengingat letaknya yang jauh dari daratan luas.

Hal inilah yang membuat berbagai barang yang dijual di daerah ini dibanderol dengan harga mahal. Contohnya, Anda harus rela membayar US$ 27,08 atau Rp 356 ribu untuk membeli sebuah sunscreen.

4. Anse Georgette Beach, Seychelles

Peringkat ke empat ditempati oleh pantai Anse Georgette yang juga bertempat di Negara Seychelles. Selain pantai, daerah ini juga dilengkapi dengan lapangan golf dan kendaraan yang bisa digunakan untuk berkeliling daerah tersebut.

Untuk bisa menjangkau daerah ini, pengunjung harus menaiki pesawat kecil atau berkendara dengan menggunakan perahu. Biaya yang dikeluarkan selama satu hari di pantai mencapai US$ 54,25 atau Rp 713 ribu.

3. Anse Vata, Kaledonia Baru

Pantai ini terletak di Negara Kaledonia Baru yang masih merupakan jajahan Prancis. Wilayah ini terletak di sub-benua Melanesia di Samudra Pasifik sebelah barat daya.

Walau terletak jauh dari Prancis, sektor pariwisata di sini ternyata mampu mendatangkan 100 ribu turis setiap tahunnya. Lokasi yang sulit dijangkau membuat para wisatawan harus merogoh kocek sebesar US$ 56,11 atau Rp 738 ribu per hari untuk mengunjungi pantai ini.

2. Mareto Plage Publique, Polinesia

Pantai ini tidak hanya menawarkan pemandangan yang indah, berbagai resort dan hotel ternama pun berdiri untuk memanjakan wisatawan yang berkunjung ke pulau ini.

Pantai ini juga menjadi inspirasi pembuatan drama musikal South Pasific di tahun 1958. Satu hari di pantai ini ditaksir menghabiskan dana sebesar US$ 58,36 atau Rp 767 ribu.

1. La Plage de Maui, Polinesia

Peringkat pertama ditempati oleh La Plage de Maui yang berada di kepulauan Polinesia. Kepulauan yang masih berada dalam kekuasaan Prancis ini mendapat kucuran dana US$ 150 juta setiap tahunnya.

Dana tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan sektor pariwisata yang ada di sana. Pengunjung pantai ini diperkirakan menghabiskan biaya hingga US$ 60,13 atau Rp 791 ribu per hari untuk berwisata.